Jakarta –
Menteri Sumber Daya Manusia Yassierli sedang mempercepat diskusi tentang tunjangan liburan (THR) untuk taksi sepeda motor (OJOL). Aturan OJOL THR akan selesai dalam 2 minggu ke depan atau sebelum Ramadhan.
Yassierli mengatakan partainya sekarang meninjau peraturan yang ada terkait dengan konsesi THR dengan Ojol. Dari sana, hasilnya hanya diumumkan kepada regulator OJOL.
“Dalam beberapa hari kita akan selesai.
Dia mengatakan semua pemangku kepentingan akan terlibat dalam mempersiapkan aturan untuk Ojol THR.
“Pertimbangannya adalah yang pertama dan terutama, ini adalah yang pertama. Kedua, jadi kita akan melihat partisipasi penting dari dua orang, pengusaha dan Ojol,” kata Yassierli.
Sayangnya, tidak jelas bagaimana Ojol THR menghitung, jika ada. Yassierli mengatakan bahwa setelah mempelajari peraturan dan rekomendasi dari berbagai pihak, perhitungan dan jumlah OJOL THR baru akan dilakukan.
“Bisa jadi beberapa.
Sebelumnya, banding yang diterima oleh pengemudi OJOL dari perusahaan APP telah dikirimkan sejak 2024. THR tidak perlu muncul dalam bentuk uang, tetapi mungkin dalam bentuk kenyamanan atau intensif.
“Tantangannya adalah untuk memberikan pendidikan kepada pekerja yang tidak selalu dalam bentuk uang sirkuler. Kementerian Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa Direktur Jenderal Hubungan Industri dan Biro Ketenagakerjaan Kementerian Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa pada pertemuan kerja dengan Komite Sumber Daya Manusia pada hari Selasa (26/3/2024).
Orang -orang India menjelaskan beberapa perusahaan aplikasi pengemudi OJOL yang dibuat. Misalnya, fasilitas layanan mesin atau mobil gratis disediakan selama bulan Ramadhan untuk insentif pemesanan spesifik selama operasi, seperti memberikan pesanan pengiriman makanan sebagai anak -anak yang dekat dengan cepat.
Dia menjelaskan dengan baik: “Perusahaan juga menawarkan banyak keranjang Idul Fitri, begitu banyak makanan dasar, cookie, dll.” (Bantuan/FDL)