Pemerintah Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan di Tahun 2026

Yakarta –

Menteri Kesehatan Indonesia Gunadi Sadikin mengatakan dia akan berdiskusi dengan Presiden Pabowo Subánto dan Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Sri Mulyani untuk membahas opsi meningkatkan kontribusi kesehatan BPJ pada tahun 2026.

Menurutnya, opsi tersebut harus dibahas karena harus dihitung dengan benar. Namun, dia tidak memberi tahu Anda lebih banyak kapan itu akan dibahas.

“Ya, nanti saya akan berbicara tentang Ny. Sri Mulyani dan Presiden.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan membuka opsi reformasi kesehatan BPJS. Dari tahun 2026, kontribusi BPJ cenderung tinggi.

Dia mengatakan bahwa pada tahun 2025 dana kesehatan BPJS masih dapat membiayai layanan kesehatan masyarakat di Indonesia tanpa meningkatkan sumbangan. Namun, pada tahun 2026 ada kebutuhan untuk mengubah kontribusi sesuai dengan perhitungan yang dibuat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Saya katakan (Presiden Pabowo), jika perhitungan kami dengan Menteri Keuangan pada tahun 2025 aman, pada tahun 2026 mungkin ada pengaturan tarif,” Gunadi menjelaskan di Gedung Putih, Yakarta Tengah, Rabu (5/2), dikutip dari Detkfinance.

“Rencana (reformasi fiskal) adalah pada tahun 2026, tetapi Kementerian Keuangan, BPJ dan Kementerian Kesehatan sedang dilakukan,” katanya.

Sehubungan dengan jumlah kenaikan suku bunga, Menteri Kesehatan mengatakan masih dihitung. Dia dan Menteri Keuangan telah mulai membahas hal ini. Tonton video “Video Parlemen dalam Kontribusi BPJ yang hebat: Tidak dapat dihindari” (Suc/Kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top