Jakarta –
Komunikasi dan Digital Menteri Meutya Hafid (Menkodigi) telah mengumpulkan para ahli akademisi akademik di berbagai universitas di Kementerian Komunikasi dan Digital (Comminder). Agenda berbicara untuk memperkuat regulasi batas usia yang memiliki akses ke media sosial (media sosial) saat ini bekerja.
Meutya mengatakan bahwa ruang digital tidak sepenuhnya aman, karena ada efek negatif yang dapat mempengaruhi perkembangan anak -anak. Pada dasarnya pemerintah untuk memastikan perlindungan bagi anak -anak di ruang digital.
“Ini sekali lagi tidak ada rencana atau niat bagi anak -anak ini untuk mengunduh kontak internet, tetapi kami ingin anak -anak ini dapat mengadopsi teknologi dan juga produktif,” kata Meuty dalam sambutan mereka di Kementerian Kementerian, Kamis (6.6.2025.) .
“Pembentukan peraturan ini adalah manifestasi konkret dari negara -negara generasi negara dan juga dari arah Prabowo Subanto yang menekankan perlindungan anak -anak, terutama di ruang digital”, terutama di ruang digital, “lanjut.
Pada pertemuan ini, pemerintah dalam kasus ini ingin mendengarkan para ahli dan akademik akademik terkait dengan aturan untuk penggunaan media sosial di negara ini. Kategori terkecil yang dapat menggunakan media sosial masih tidak setuju karena mereka harus melalui berbagai pertemuan di masa depan.
“Kami belum menetapkan usia. Terutama jika kami akan mendengarkan masuknya ladies dan pria yang sudah berada di dunia anak -anak karena domain kami sebenarnya tidak, jadi kami membuka usia ini untuk melihat sehubungan dengan tim studi Benar untuk Indonesia “, kata Menteri Komunikasi.
Meuty menjelaskan bahwa komedi itu berharap bahwa peraturan tersebut dapat dikeluarkan dalam waktu kurang dari sebulan, karena peraturan tersebut dianggap sangat dibutuhkan.
“Untuk membuat fondasi yang kuat sehingga peraturan diproduksi, dia perlu belajar. Dan itulah sebabnya kita semua di sini, nyonya -nyonya dan nyonya -nyonya, tapi kami ingin cepat,” kata Meuty.
Sebelum itu, dalam persiapan peraturan, Menteri Komunikasi dan Informasi yang dikoordinasikan dengan Menteri untuk Memberdayakan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Wajib, Menteri liabari dan Menteri Kesehatan. Tonton Video “Video: Kabel Komedi Untuk Memperkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital dengan Cross” (AGT / Fay)