Jakarta –
Sepuluh ribu penumpang mengunjungi desa WA Rebo Tourism pada tahun 2024 dan naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Nikmati keindahan alam dan budaya unik di sana!
Sebanyak 11.259 wisatawan mengunjungi desa WA Rebe Tourism di Munggarai di East Nusa Tenggara (NTT) pada tahun 2024. Ada 6.068 wisatawan (Visnus) dan 5.191 wisatawan asing (wisatawan).
Michael Tonso, ketua Institut Pelestarian Budaya VA Rebu, mengatakan wisatawan dan wisatawan mengunjungi desa 1.000 meter pada ketinggian 1.000 meter di permukaan laut (MDPL). Namun, ada perbedaan harga untuk wisatawan dalam semalam.
“Orang penginapan akan dikenakan biaya 325.000 RP, tetapi mereka yang tidak memiliki seseorang semalam,” kata Michael, Minggu (2/2/2025).
Kunjungan wisata ke VA Rebo pada tahun 2024 dibandingkan tahun -tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, jumlah kunjungan adalah 9.411 dan hanya 6.842 pada tahun 2022.
VA Rebo Compong terletak di sebuah gunung terpencil di Satar Lenda, Monggarai, dan Satar Mess Barat District. Turis harus tumbuh hingga lima kilometer (km) untuk mencapai desa ini.
Daya tarik utama wa rebo adalah tujuh rumah tradisional berbentuk kerucut Mbaru niang. Rumah tradisional ini digunakan sebagai tempat untuk desa pariwisata dan tempat bagi wisatawan.
Selain itu, Wae Rebo memberikan keindahan alam yang sangat baik dan budaya yang baik. Turis mungkin mengalami keramahan penduduk secara langsung.
Wae Rebo saat ini ditutup sementara karena cuaca buruk. Penutupan diterapkan mulai 18 Januari 2025 dan akan dibuka kembali setelah meningkatkan kondisi cuaca.
— Baca artikel selengkapnya di Ditbali. Tonton “Wae Reobo So The Recheat Village, World Spectator Index Version” (MSL/MSL) Video