Jakarta –
Penulis dan Roh Spiritual Aandan Krishna mati. Dia adalah putranya yang setia dari pelayanan ini.
Seorang pria yang menulis lebih dari 200 buku, menyebut fakta bahwa ia meninggal di Borrowa 6, 6 Februari, 20, sekitar 19, Wib. Andland Krishna bernafas dalam istirahat terakhir ketika berusia 68 tahun.
Proshant mengatakan bahwa usianya baru -baru ini selesai menulisnya dan bekerja di banyak hal lainnya, “
Prashant Gangthian, anak pertama, tidak meminta ayahnya begitu sukses. Bahkan di menit terakhir dia mengatakan dan dan Krishna masih bekerja.
“Anda telah menerbitkan lebih dari 200 nama dan menjual jutaan literatur dalam berbagai bahasa. Dia berkata,” Kitab rasa ingin tahu, budaya, pendidikan, dan kesehatan. “
Bukan hanya seorang penulis, seorang ovanna, yang dikenal Indonesia sebagai kecerdasan. Selama lebih dari 30 tahun India, 1 September 1956, menjaga hidupnya dalam mengembangkan minat untuk mengetahui tentang pemeliharaan.
“Kami meninggal di Tn. Ander Kriš. Buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku, buku. Buku, buku, buku, buku , buku, buku, buku, buku, “kata Johahas Tarann akan ada hari ini.
Banyak perusahaan dan komunitas yang dibuat untuk pelajaran yang terinspirasi dari Angishna. Ini termasuk pengaturan Ashram OBD, Sekolah Bloishna, Museum, Museum Samskriti di Indonesia Tibet.
Diketahui bahwa Mords Krishna dekat 4. Presiden Indonesia Kh Abrarahman Wahod. Berbagai perbedaan dihapus tentang pluraslisme dan perdamaian dunia meskipun ada kontras. Periksa video ini ke “Atustinus Wibesuni, Identifikasi dan Wilayah” (wajib / WES)
