Survivor Bom Nagasaki Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun

Jakarta –

Berita sedih itu datang dari Shigemi Fukahori, 1945. Bom Nagasaki yang selamat. Untuk waktu yang lama, dia mengabdikan dirinya untuk perang melawan perdamaian.

CNN mengumumkan pada hari Rabu (8 November 2012), menurut Gereja Katolik Uraakami, Fukahori meninggal di Rumah Sakit Nagasaki di Jepang barat daya, 33 Januari. Media lokal melaporkan bahwa dia telah meninggal karena usia tua.

Gereja Uracami berjarak sekitar 500 meter dari tanah nol dan dekat Nagasaki Peace Park. Gereja ini secara luas dianggap sebagai simbol harapan dan ketenangan, karena menara lonceng dan beberapa patung selamat dari bom nuklir.

Fukahori baru berusia 14 tahun, ketika Amerika Serikat pada tahun 1945. 9 Agustus Di Nagasaki, ia menurunkan bom di mana ia membunuh puluhan ribu orang, termasuk keluarganya. Insiden itu terjadi tiga hari setelah serangan nuklir pada Hirosim, yang menewaskan 140.000 orang.

Fukahori, yang bekerja di galangan kapal sekitar 3 km dari peluncuran bom, tidak dapat membicarakan apa yang telah terjadi selama bertahun -tahun. Bukan hanya karena kenangan yang menyakitkan, tetapi juga bagaimana itu tidak pada saat itu.

Sekitar 15 tahun yang lalu dia bertemu nasib yang sama. Dia adalah pria yang berada di tahun 1937. Di Guyroba, ia mengalami pemboman dalam Perang Saudara Spanyol, di mana pria Spanyol itu juga berusia 14 tahun. Pengalaman keseluruhan membantu Fukahori terbuka.

Sejak itu, ia mulai menceritakan tentang pengalaman pahitnya.

“Hari itu adalah bom, aku mendengar suara di mana aku meminta bantuan. Ketika aku berjalan lebih dekat dan mencapai kulit, aku masih ingat bagaimana perasaannya,” NHK memberi tahu Fukahori.

Dia sering berbicara dengan para siswa dan berharap bahwa mereka melanjutkan apa yang disebutnya “pita damai” yang menunjukkan pembelaannya.

Saat 2019 Paus Francis mengunjungi Nagasaki, Fukahori adalah orang yang memberinya karangan bunga putih. Tahun berikutnya, Fukahori adalah perwakilan dari para korban dan menjanjikan perdamaian.

“Saya bertekad untuk menyampaikan pesan kami untuk membuat Nagasaki terakhir di mana bom nuklir dirilis,” janjinya.

Layanan pemakaman direncanakan pada hari Senin di Urakami di sebuah gereja di mana putrinya akan mewakili keluarga.

Memberkati Fukahori. Lihat video “Along The Fun Rakit Flow Bogor Tourism Taman Air Taman Air (SYM/FEM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top