London –
Thomas Tuchel banyak dikaitkan dengan Manchester United setelah masa depan Erik ten Hag diragukan. Namun tekanan di MU disebut terlalu berat bagi Tuchel.
Kursi manajer Ten Hag bergetar hebat setelah awal mengecewakan Setan Merah. MU hanya berhasil meraih tiga kemenangan di semua seri dalam sepuluh pertandingan pertamanya. MU belum pernah memenangkan satu pun dari lima pertandingan terakhirnya.
Manajer asal Belanda itu kabarnya masih mendapat dukungan dari pengurus MU dan para pemainnya. Namun hal tersebut tak mampu meredam rumor mengenai daftar calon penggantinya.
Thomas Tuchel absen setelah 2023/24. melatih klub setelah meninggalkan FC Bayern Pelatih papan atas Jerman itu sempat didekati MU pada akhir musim lalu sebelum pihak klub memutuskan memperpanjang kontrak Ten Hag.
Mantan bintang Arsenal dan Chelsea William Gallas yakin tekanan dan ekspektasi menjadi manajer MU akan sangat sulit bagi semua orang, termasuk Tuchel. Selain itu, Gallas yakin Ruud van Nistelrooy berpeluang menjadi pengganti Ten Hag.
“Bisakah Thomas Tuchel mengatasi tekanan menjadi manajer Manchester United? Saya rasa tidak ada manajer mana pun yang bisa,” kata peraih medali Liga Premier dua kali itu, menurut M.E.N. diumumkan.
Mengingat tidak banyak manajer yang berhasil menjuarai Liga Inggris sejak kepergian Sir Alex Ferguson, tekanan dan ekspektasi terlalu tinggi untuk semua orang, lanjutnya.
“Saya tidak tahu apakah itu karena masalah ini, tapi mungkin itu strateginya untuk menempatkan Ruud van Nistelrooy di bangku cadangan dan menunggu waktu yang tepat untuk memberinya pekerjaan,” tambah Gallas.
Kontrak Erik ten Hag di MU berlaku hingga 2026. Selain Tuchel, sejumlah manajer juga dikaitkan sebagai suksesor Ten Hag, antara lain Ole Gunnar Solskjaer, Gareth Southgate, dan terakhir Edin Terzic. Tonton video “Video Ten Hag: Hasil imbang melawan Fenerbahce tidaklah buruk” (rin/nds)
