Jakarta –
Sekretaris Negara Urusan Luar Negeri (Bonn) adalah visi dan orientasi oleh Erik Tohir dari kebijakan Prestbowo yang diderita pada perusahaan publik. Ini bertujuan untuk melaksanakan kompetisi Indonesia yang maju dan kelas dunia.
Eric mengatakan Brent masih menjadi bisnis kompetitif global. Karena Brenn dianggap sebagai aset strategis negara yang memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Izinkan saya untuk mengirimkan perspektif dan Direktorat Kebijakan Pemerintah sehingga SOE mencapai kompetisi Indonesia dan Kelas Dunia yang maju. Kami menganggap SOE sebagai keadaan aset seni strategis untuk memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional.
Eric telah menunjukkan upayanya untuk mendistorsi SOE, termasuk yang lain, dengan merekonstruksi, mengatur ulang, konsolidasi dan tahap lain untuk menciptakan makhluk yang lebih tipis, konsentrasi dan nilai tambah.
Eric menjelaskan: “Selain itu, Bren juga harus terus mengelola manajemen bisnis yang baik atau manajemen bisnis yang baik, pengembangan sumber daya manusia yang lebih tinggi, integritas, informasi global dan terus mempromosikan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.”
Dalam konteks transformasi Bunn, Amandemen Ketiga dibawa ke undang -undang 2003 tahun 2003 tentang perusahaan publik yang disetujui. Salah satu ketentuan adalah pertanyaan tentang pelatihan Badan Manajemen (BP) di Anagata Nusantara (dan entre).
Eric mengatakan bahwa pelatihan investasi BP dan Antara untuk manajemen Bunn telah dilakukan baik dalam hal operasional dan dalam optimalisasi manajemen dividen untuk membantu mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi 8% oleh Prabowo.
“Transformasi Bunm melalui pelatihan BPI dan antara tahap strategis untuk menyadari bahwa visi bersama Indonesia Indonesia pada tahun 2045 melewati sinergi antara pemerintah, perusahaan BUMN dan semua pemangku kepentingan”, kata Eric.
“Kami yakin bahwa kami dapat membangun basis ekonomi yang solid dan abadi untuk generasi mendatang,” katanya. (Help / FDL)