Jakarta –
Pemerintah akan memberikan pengeluaran untuk anggaran RP (APBN). Ini sesuai dengan instruksi presiden (undangan) no. 1 tahun 2025 tentang efisiensi pengeluaran di APBN dan APBD untuk 2025 yang ditandatangani oleh Presiden Prabu Subanto pada 22 Januari 2025.
Menurut Menteri Luar Negeri, Prrastyo Hadi, penghematan ini dapat digunakan untuk meningkatkan anggaran untuk makanan makanan gratis (MBG). Seperti diketahui, Akun Badan Nutrisi Nasional (BGN), program MBG membutuhkan rupee triliun tambahan untuk memperkuat penerima manfaat dalam 82,9 juta orang pada akhir 2025.
Brasilio berkata, sejauh ini Brabu memiliki perhatian khusus pada program MBG. Dengan anggaran RP saat ini.
“Nanti kita akan lihat. Seperti yang Anda ketahui, terima kasih kepada Tuhan, MBG sudah bekerja, tetapi presiden percaya bahwa itu juga dapat segera dimungkinkan untuk penerima manfaat dan banyak lagi. Prastyo di Halim Perdanakusuma Lanud, Jakarta Timur, Kamis (01/23/ 2025).
Seperti diketahui, program MBG membutuhkan anggaran 100 triliun rupee. Presiden BGN Dadan Hindayana pernah menjelaskan bahwa anggaran yang direncanakan telah dilaksanakan karena Presiden Prabu Sobando ingin program MBG segera bekerja sesuai dengan target 82,9 juta penerima.
Menurutnya, anggaran 71 triliun RP ditetapkan selama 2025 itu hanya cukup untuk membiayai MBG untuk 17 juta penerima, masih jauh dari kelompok yang ditargetkan.
“Ini adalah badai dari solusi yang RP
Dia mengatakan, dari nomor BGN sementara untuk mencapai target 82,9 juta penerima pada akhir 2025, dia membutuhkan anggaran tambahan hingga 100 triliun rupee.
“Jika ini dari akun panel pemberian makan jika penambahan terjadi pada bulan September, pada kenyataannya, 100 triliun tikus per ANBALI NEWS sudah cukup untuk memberi makan 82,9 juta,” kata Dadan. Menurutnya, Menteri Keuangan, Sri Moliani Endrawati, akan mengikuti semua keputusan Brabu.
“Dia (Prabu) memiliki keinginan untuk menjangkau semua penerima, dan anggaran akan meningkat secara otomatis, dan sebelum itu, tampaknya Menteri Keuangan bergerak sesuai dengan Presiden.”
Periksa videonya: Pembelian Negara Bagian Brabu, tinggalkan 3 kriteria
(Sesuatu/ara)