Jakarta –
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah menunjuk politisi Partai Golkar Wihaji sebagai Menteri Urusan Rakyat dan Keluarga Berencana. Sebelumnya, kementerian ini adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Sikap tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Prabowo usai makan malam bersama para menteri dan wakil menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Wihaji, S.Ag., M.Pd, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, kata Presiden Prabowo, di Istana Negara Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Dengan jabatan barunya tersebut, ia dipercaya untuk mengurusi persoalan kependudukan, dan pembinaan kepedulian dan keluarga berencana di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Wihaji merupakan mantan Gubernur Batang, Jawa Tengah periode 2017-2022. Sebelum hal itu terjadi, Wihaji kembali berdiskusi dengan Prabowo terkait persoalan kedudukan dan isu ibu hamil.
“Diskusi dengan presiden terpilih mengenai persoalan masa depan bangsa Indonesia, khususnya beberapa permasalahan harus ditindaklanjuti dengan cepat dan baik,” kata Wihaji di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
“Misalnya sakit kepala, maka ibu hamil perlu dicermati sebagai pembelajaran untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Wihaji lahir di Sragen pada 22 Agustus 1986. Ia kemudian menempuh pendidikan tinggi di MAN 01 Surakarta.
Setelah itu, ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.
Wihaji kemudian memperoleh gelar Magister dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan gelar Manajemen Lingkungan dari institusi yang sama. Simak Video “Video: Pengendalian TBC Masuk Rencana Prabowo, Ini Laporan IDI” (dpy/kna)