Jakarta –
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani yakin target investasi sebesar Rp 1.650 triliun pada tahun 2024 dapat tercapai. Menurut mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat, realisasi pembiayaan terkini diperkirakan mencapai 75%.
Eksekusi investasi pada semester I tahun 2024 sebesar Rp 829,9 triliun atau sekitar 50,3% dari target. Investasi ini mampu menyerap 1.225.042 tenaga kerja.
“50,3% di 6 bulan pertama. Itu bulan Juni, kalau dilanjutkan sekarang hampir 75%. (Akhir tahun) sudah 100% lebih,” ujarnya saat ditemui di JCC, Senayan, Pusat. . Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Harapan tersebut tidak lepas dari serangkaian proyek yang mengalami perubahan belakangan ini. Investasi tambahan tersebut antara lain investasi dari luar negeri, misalnya China, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
“Kita sedang dalam perjalanan, sangat banyak dalam perjalanan. Karena banyak bangunan, saya kemarin ke Batang, pembangunan proyek kaca, sekarang banyak investasi yang berjalan dan kita ikuti,” dia bilang begitu.
Rosan kemudian bercerita tentang investasi perusahaan asal Singapura, Sembcorp, di ibu kota nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sembcorp sedang mengerjakan proyek pembangkit listrik tenaga surya IKN yang bekerja sama dengan PLN. Keduanya sedang membangun pembangkit listrik berkapasitas 50 MW senilai 70 juta dolar atau sekitar Rp 1 triliun yang diharapkan bisa beroperasi pada akhir Desember tahun ini.
Rosan mengaku akan berusaha memastikan proyek-proyek investasi yang tertunda segera diselesaikan. Tujuannya, sisa investasi bisa selesai dalam 2 minggu ke depan.
“Bulan ini kita usahakan selesaikan, sehingga minggu depan tujuan kita selesai dengan highlight, karena investasinya sangat besar,” tutupnya. (Ily/rd)