Batavia –
Istri Denny Cagur ini dibesarkan agar bisa bertemu dengan putranya yang kini bersekolah di sekolah semi militer. Ia tidak dapat berkomunikasi dengan Fabian Muhammad Yahva selama beberapa bulan di awal pendidikannya.
Shanty Denny tak memungkiri, dirinya merasa sangat sedih karena tidak ada kabar dari putranya. Ketika mereka akhirnya bertemu, mereka saling bercerita dan memutuskan keinginan mereka.
“Saat beliau menjalani masa PPKD, kami berbulan-bulan tidak bisa berkomunikasi, karena saya sulit sekali untuk bebas. Semua sendirian, menghilangkan kegelisahan yang ada di sana,” ujarnya di Ambyar. Trans TV Pagi pada Senin 7 Oktober 2014.
“Nah, kemarin di pertemuan itu, dia merasa bapak dan ibu membawa kembali bisnisnya, katanya dia menangis selama seminggu. Dia berdoa semoga dia baik-baik saja, karena kalau dia sudah tua, dia bisa tinggal di rumah. “lanjutnya..
Diakui oleh Make Me Hungry Army, setelah bertemu dengan Fabian, ia semakin yakin bahwa keputusannya untuk masuk sekolah tersebut adalah keputusan yang tepat. Karena dia merasakan perubahan mendadak pada anaknya.
“Sekarang saya jauh lebih bahagia dan saya merasa lebih tenang ketika dia ada di sini, karena saya tahu apa itu pendidikan, apa yang dia lakukan dari tidur sampai tidur, dan tidak ada kedamaian bagi saya,” ujarnya. .
Shanty Denny mengaku mulai tidak menangis lagi. Dia tidak menyangkal bahwa dia menangis setiap hari.
“Menurutku, karena dia sayang seperti kita, dia berdiri di atas kedua kakinya sendiri. Kalau kita mencurinya, ya, suka atau tidak,” katanya.
Shanty pun bertemu Fabian yang sedang berjalan mengelilingi sekolah di belakangnya. Denny Cagur disebut bangga dengan transformasi putranya.
“Ngomong-ngomong, aku sekolah di Tanjung Lesung, nah, pantainya ada di sekitar, jadi di sekitar sini. Jauh dari kota, banyak pusat perbelanjaan, bahkan pasar kecil, kita harus menyeberang jalan selama 30. beberapa menit lagi akan tiba,” tambahnya. Tonton video “Lapar: Ayam Pedas Saus Setan yang Luar Biasa” (harus / nanah)