Jakarta –
Nasib rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven berada di ujung tanduk. Baim mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 8 September 2024.
Sejak saat itu, berbagai permasalahan muncul setelah proses tersebut. Dengan Wang yang berharap anak-anak itu jatuh ke tangannya, terlihat ia akan menjauhkan mereka dari Paula.
“Tidak, bukan begitu. Kalau orang yang menegakkan hukum, apakah orang yang menegakkan hukum itu akan tetap masuk kategori seperti itu? Misalnya, kalau perempuan yang diceraikan itu sama, maka proses hak asuhnya di tangan ibunya adalah sama. sama saja memisahkan anak dari ayahnya, bukan sebaliknya,” kata Fahmi Bammid, kuasa hukum Baim Wong di kawasan Kondet, Jakarta Timur, Senin (14/10/2024).
Kemudian Fahmi Bahamid juga menjelaskan bahwa dibalik perceraian tersebut perlu adanya kepastian hukum mengenai hak asuh anak, dan Bam Wang ingin mendapatkan hal tersebut.
“Seorang anak harus mendapat jaminan hukum, agar tidak terganggu hidupnya, siapa yang menjaganya, siapa yang mendidiknya, siapa yang merawatnya, ini di Halacha, bukan berarti kelanjutan hukum itu dianggap pelanggaran, malah sebaliknya,” tegas Fahmy lagi.
Berbagai tuduhan Byme juga dianggap sebagai cara untuk menuntut hak atas anak-anaknya.
Namun di kesempatan lain, Fahmi Bahmid juga membantah kliennya pernah bertemu Paula Verhoeven. Dia mengklaim itu benar.
Jadi, dalam bahasanya, kebenaranlah yang harus disampaikan. Jadi bukan soal membeberkan atau tidak membeberkan karena prinsip kita, tidak boleh selalu membenarkan perbuatan yang salah. Menutupinya ketika “Kalau kita menutupi suatu kesalahan, sama saja dengan membenarkan suatu kesalahan,” kata Fahmi Behamid Tonton video “Video: Klarifikasi Paula Verhoeven atas Tuduhan Perselingkuhan” (pig/nu2).