Jakarta –
Tesla dan Elon Musk baru-baru ini memperkenalkan konsep robot taksi tanpa pengemudi. Kendaraan berdesain futuristik bernama Cybercab ini menimbulkan banyak pertanyaan.
Nantinya taksi cyber bisa dibeli dan disewakan kepada orang lain. Namun, seperti yang dibahas oleh komentator teknologi terkemuka dan YouTuber Marques ‘MKBHD’ Brownlee, visi Tesla tentang robot taksi membingungkan.
Pertama-tama, mobil ini, yang menurut Musk sangat ambisius, hanya akan berharga $30,000. Tesla masih menghadapi sejumlah kendala peraturan yang harus diatasi, dengan banyak kelemahan yang harus diselesaikan terkait perangkat lunak Full Self-Driving yang tidak lengkap.
Janji Musk untuk berproduksi sebelum tahun 2027 tampaknya tidak masuk akal. Brownlee menekankan keterbatasan ukuran robot tersebut, dengan mengatakan robot tersebut hanya memiliki dua kursi, sehingga hanya dapat ditampung oleh satu penumpang. Ini juga merupakan keputusan yang aneh, mengingat pengguna pintu yang dibuka secara vertikal mengalami banyak kesulitan saat menggunakan mobil Tesla sebelumnya yang menggunakan pintu tertutup.
YouTuber yang dikutip ANBALI NEWSINET Futurism ini juga mengatakan, mobil tersebut sebenarnya tidak memiliki pedal atau setir, sehingga tidak ada cadangan bagi pengemudi manusia dalam keadaan darurat. Saat ini, konsep seperti itu masih sulit dipahami.
Brownlee menyoroti keputusan Tesla yang tidak biasa untuk tidak menggunakan port pengisian daya fisik untuk Cybercab, yang mengandalkan pengisi daya nirkabel eksternal. Dengan kata lain, Cybercab sama sekali tidak kompatibel dengan jaringan Supercharger yang ada dalam desainnya saat ini.
Selain itu, informasi mengenai Cybercab masih sangat terbatas, termasuk informasi dasar seperti jangkauan atau ukuran baterai. Brownlee mengatakan visi Tesla untuk Cybercab masih setengah matang.
Ia juga meragukan Tesla mampu meluncurkan mobil tersebut pada tahun 2027 dengan banderol harga $30.000 seperti yang dijanjikan Musk. “Katakan ‘Saya akan mencukur rambut saya di depan kamera jika mereka melakukannya,’ karena saya yakin mereka tidak bisa melakukannya,” ujarnya. Simak video “Respon Jokowi Soal Elon Musk Tak Bangun Pabrik Tesla di Indonesia” (fyk/afr)