Jakarta –
BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) disuspen karena mengkritik Prabowo, lalu dicabut. Kasus ini menarik banyak perhatian publik di media sosial.
Kabar terkini datang dari Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mendikti Saintek), Profesor Satryo Soemantri Brodjonegoro. Hal ini menegaskan bahwa skorsing BEM FISIP Unair telah dicabut. Ditegaskannya, dikoordinir oleh Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak.
Dilanjutkan ANBALI NEWSINET, Senin (28/10/2024) BEM FISIP Unair trending topik X dengan 18.200 tweet. Reaksi netizen Indonesia memang beragam, ada yang netral, ada yang simpatik, ada pula yang antipati.
Berikut beberapa tweetnya:
“Dulu KM mengkritik ITB SBY dengan spanduk seperti itu dan KM baik-baik saja. Agar bisa beradaptasi dengan dunia akademik seperti yang diharapkan UNAIR, apakah kritik atau sindiran sekarang harus dalam bentuk karya ilmiah?” tanya pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi di akun X miliknya.
“Kalau ungkapan BEM FISIP yang dipilih Unair sama dengan ungkapan KM ITB, tentu aman.. Kalimat General Ruthless yang otomatis membekukan mereka,” komentar @BlackPa4***.
“Tetap semangat BEM mahasiswa Fisip Unair 💪…,” kata @margono***.
“Taruh bunga saja, BEM FISIP Unair langsung membeku. Kalau modelnya seperti ini, masyarakat takut mengkritik pemerintahan PRABOWO-GIBRAN,” komentar @Doank***.
“Ini bukan sindiran atau kritik tapi lebih merupakan hujatan dan hinaan. Yang bilang diam bisa menundukkan kepala sebelum menyalahkannya. Kampus yang melakukan itu,” kritik @Nyaii*** BEM FISIP Unairi.
Sebelumnya, dekan BEM FISIP Unair diberhentikan karena adanya kritik mahasiswa terhadap pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Bunga dikirimkan sebagai ungkapan kekecewaan.
“Penangguhan ini karena ekspresi kekesalan terhadap fenomena Pemilu 2024 yang diwujudkan dalam karya seni satir berupa karangan bunga pada pelantikan presiden dan wakil presiden,” kata Ketua BEM Tuffahati Ullayah Bachtiar. FISIP Unair.
Diketahui, esai ini ditempatkan di FISIP Unair West Park. Seni sindiran bisa Anda lihat saat menulis esai yang berbunyi:
Selamat atas dilantiknya Jenderal Kejam Pelanggar HAM dan Guru Besar IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang lahir di rahim haram Konstitusi, Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Presiden Moor). Tim) – Gibran Rakabuming Raka (Admin Fufufafa . Pengirim: Mulyono (Penghancur Demokrasi)’ Saksikan video “Isi Surat yang Dimusnahkan BEM FISIP Unair Lillembu Prabowo-Gibran” (fay/fyk)