Jakarta –
Sinematografer Tsania Marwa merayakan momen bahagia dalam hidupnya dengan resmi menyandang gelar Magister Psikologi.
Gelar tersebut ia peroleh setelah melalui perjuangan akademis selama tiga tahun. Tsania Marwa mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaian tersebut.
“Hari ini tanggal 20 Oktober saya lulus dari Magister Psikologi, saya mempunyai profesi klinis. Tentu saja ini adalah hari yang penuh rasa syukur bagi saya dan penuh kebahagiaan karena perjuangan saya selama tiga tahun membuahkan hasil yang manis, saya telah mendapat hasil yang memuaskan, semoga ilmunya bisa bermanfaat,” kata Tsania Marwa saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
Bintang sinetron Putri Yang Bertukar itu pun mengungkapkan, judul skripsinya sangat relevan dengan kehidupan pribadinya.
“Tesis saya berjudul Peran Separation Anxiety Sebagai Mediator Hubungan Distress Psikologis Dengan Insomnia Pada Orang Tua Tanpa Hak Asuh Akibat Perceraian,” jelas Tsania Marwa.
Lebih lanjut, pesinetron berusia 33 tahun itu mengaku perjalanannya menuju bangku kuliah tidaklah mudah, apalagi ia harus membagi waktu antara latihan dan bekerja.
“Saya melakukan separuh kursus ini dengan stripping, 1,5 tahun sambil syuting setiap hari, dan kemudian itu menjadi kehidupan sehari-hari yang sangat sibuk. Pagi hari saya harus mengambilnya karena saya di rumah sakit jiwa, panti sosial, sekitar siang hari. Saya pergi ke penempatan atau pertukaran, jadi seperti mesin,” jelas Tsania Marwa.
Kini, setelah menyelesaikan pelatihannya, Tsania Marwa siap mulai berpraktik sebagai psikolog klinis. Dia berencana untuk menyeimbangkan praktik pembuatan film dan psikologi dengan lebih fleksibel.
“Insyaallah saya juga akan latihan, jadi syutingnya bersamaan dengan latihan. Waktu saya lebih fleksibel, jadi kalau latihan saya bisa leluasa saat mau mengantar klien,” tutupnya. Simak video “Ungkapan Tsania Marwa yang Menyerah 5 Tahun Kesulitan Bertemu Anak” (ahs/mau)
