Ten Hag Berang, Merasa MU Dizalimi

London –

Manchester United kalah 1-2 dari West Ham United setelah penalti telat yang kontroversial. Manajer Setan Merah Erik ten Haag menilai timnya tidak diperlakukan adil.

Di London Stadium, Minggu (27/10/2024), MU tampil dominan di babak pertama, namun sedikit peluang yang mereka ciptakan jatuh ke tangan kiper Lukasz Fabianski. Terakhir, dia mendapat penalti di paruh kedua pertandingan.

Crisencio Summerville mencetak gol pada menit ke-74 melalui Andre Onana. Meski sundulan Casemiro enam menit kemudian, MU kembali dengan tangan hampa setelah penalti Jarrod Bowen di menit akhir memberi kemenangan bagi tuan rumah.

Wasit memberikan penalti ke-12 saat Danny Ings dijatuhkan di area penalti oleh Matthias de Ligt. Namun, wasit membutuhkan waktu lama untuk meninjau tayangan ulang tersebut dan memutuskan apakah pantas mendapat penalti. Ten Hag sangat marah dengan keputusan ini.

“Ini ketiga kalinya musim ini saya merasa tidak adil. Seharusnya kami bisa mencetak gol. Kami menciptakan banyak peluang. Seharusnya kami bisa unggul dengan 2-3 gol. Di babak kedua kami masih dalam tekanan, tapi kami dibiarkan saja. kembali.” Ten Hag mengatakan kepada BBC setelah pertandingan.

“Ketika Anda tertinggal 0-1, Anda memerlukan semangat tim yang kuat dan kegigihan untuk bangkit. Kami dihukum secara tidak adil.”

“Sulit untuk melihatnya. Ada instruksi sebelum awal musim bahwa VAR hanya akan terlibat ketika ada pelanggaran yang jelas, itu bukan pelanggaran yang jelas dari wasit di lapangan.”

“Ini semakin membuat frustrasi tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kami tidak mencetak gol dan kami harus melakukannya. Kami harus bercermin. Kami tidak mencetak gol saat diperlukan. Kami bermain bagus, kami menciptakan peluang.” banyak hal. Sulit untuk mencetak gol. tapi kami merasa tidak enak ketika kalah seperti ini.”

“Saya berbicara dengan para pemimpin, tapi keputusan sudah dibuat, itu tidak bisa diubah dan inilah sepak bola. Saya merasa tidak adil musim ini, dan itu memengaruhi tim kami, final. Skor dan posisi kami di hierarki tidak tepat,” dia menekankan.

MU saat ini berada di peringkat ke-14 Liga Inggris dengan 11 poin. Mereka kalah empat dari sembilan pertandingan. (adp/adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top