Jakarta –
Salah satu strategi bermain sepak bola adalah dengan menggunakan teknik serangan tertentu untuk menerobos pertahanan lawan dan mencetak gol. Selain formasi, gaya serangan sepak bola juga berbeda-beda.
Baca artikel ini untuk mempelajari empat gaya menyerang yang umum digunakan dalam sepak bola, mulai dari tiki-taka gaya Barcelona hingga pola canggih Liverpool.
Menurut Pitchero, berikut 4 gaya serangan sepak bola yang paling banyak digunakan: 1. Tiki Taka
Selama satu dekade terakhir, sepak bola Eropa menganut gaya serangan tiki-taka. Permainan ini bercirikan umpan-umpan pendek yang cepat, halus dan rumit.
Pemain harus terampil, lincah, dan cerdas agar mampu menguasai bola dalam waktu lama. Mereka terus mendominasi permainan hingga membuka ruang dan memaksa lawannya kehilangan posisi.
Dalam permainan tiki-taka, tata letaknya fleksibel karena pemain bisa bergerak kemana saja untuk menciptakan ruang. Pemain bertahan seringkali didahulukan untuk menciptakan ruang.
Contoh tim yang menggunakan sistem ini adalah Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola, di mana Messi, Xavi, dan Iniesta saat itu sudah bisa bermain sepak bola. Tim nasional Spanyol berhasil memanfaatkan proyek ini.
Namun tiki-taka mengalami penurunan karena tim pesaing telah menemukan cara untuk menangani tiki-taka. Biasanya lawan hanya menunggu pemain tiki-taka masuk ke garis pertahanan, mulai menekan seefektif mungkin dan memanfaatkan kesempatan untuk melakukan serangan balik.2. Melawan perang
Dalam beberapa tahun terakhir, serangan balik terbukti menjadi taktik yang menghancurkan bagi tiki-taka. Pemain harus bersabar dan tidak memprovokasi mereka untuk mencoba menangkap bola.
Ketika tim mampu memancing lawan ke zona pertahanan, usahakan merebut bola dan memulai serangan cepat. Pertahanan yang ditinggalkan lawan akan menjadi celah dan harus dimanfaatkan dengan benar untuk mencetak gol.
Formasi ini membutuhkan pertahanan yang dalam dan kokoh yang siap menghempaskan bola jika penguasaan memungkinkan. Pemain harus siap menerima umpan panjang untuk menyerang.
Serangan seringkali membutuhkan kecepatan tinggi, berlari ke ruang kosong untuk menciptakan situasi satu lawan satu dengan pemain bertahan.
Namun serangan balik ini sangat berbahaya untuk dimainkan, apalagi jika dimainkan sejak awal permainan. Pasalnya musuh diberikan kesempatan untuk menyerang, yang tentunya bisa terlewatkan jika tidak hati-hati.
Taktik ini paling baik digunakan saat Anda berada di depan. Idealnya, lawan akan mengirimkan lebih banyak pemain sebelum skor imbang, sehingga ada lebih banyak ruang di pertahanan lawan.
Rencana serangan sepak bola ini berhasil diterapkan oleh juara Liga Inggris musim 2015/2016, Leicester City. Real Madrid juga menggunakannya untuk memenangkan penggemar tiki-taka seperti Bayern Munich.3. bola panjang
Gaya serangan bola panjang mungkin sudah tidak banyak lagi digunakan dalam permainan sepak bola saat ini karena kurang asyik untuk ditonton dan cenderung mudah ditebak. Teknik ini dilakukan dengan mengirimkan bola-bola panjang lurus ke depan.
Agar taktik passing panjang berhasil, pemain harus mempunyai teknik passing yang baik. Para penyerang juga harus kuat di udara melawan pemain bertahan musuh.
Peran pemain sentral di sini adalah membantu pemain agar tidak menjadi pemain yang terisolasi. Terkadang penyerang benar-benar melakukan pekerjaan pemulihan, yang diselesaikan oleh gelandang.
Meski dikritik sebagai sepak bola yang buruk, banyak gol menakjubkan yang tercipta dengan cara ini. Misalnya saja gol Dennis Bergkamp saat Belanda melawan Argentina di Piala Dunia 1998. Tendangan jauh dari bek Frank de Boer dan satu lagi gerakan keren dari Bergkamp membuat pertandingan berakhir dengan baik.
Bahkan umpan-umpan jauh bisa dilancarkan langsung dari gawang. Seperti gol Mohamed Salah ke gawang Manchester United di Liga Inggris 2020. Gol tersebut bermula dari umpan panjang Alisson Becker yang membuat Salah tampil bagus. Berkat kecepatan dan tenaga Salah, pemain asal Mesir itu mampu menyelesaikannya dengan baik. Tekanan tinggi
Contoh serangan sepak bola pada periode ini adalah tekanan tinggi atau high pressure. Pada dasarnya taktik tekanan tinggi didasarkan pada bermain tanpa bola. Tanpa menunggu lawan masuk ke pertahanan, gelandang dan penyerang harus segera menangkap bola yang dikuasai lawan.
Yang dimaksud dengan tekanan tinggi adalah gangguan permainan lawan terjadi di tempat bola berada. Upaya menangkap bola ini tidak dilakukan oleh satu orang saja, melainkan secara bersama-sama mencakup seluruh aspek gerak.
Hal ini membuat lawan tidak nyaman dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bola. Terkadang lawan panik dan kehilangan bola.
Kelemahan dari pola ini adalah dapat menghabiskan energi dengan cepat. Pemain harus mempunyai daya tahan yang tinggi karena harus banyak berlari, baik dengan maupun tanpa bola.
Taktik ini berhasil digunakan Liverpool di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp. Hal tersebut diawalinya saat melatih Borussia Dortmund yang berhasil membawa tim Dortmund ke final Liga Champions pada tahun 2013.
Inilah 4 teknik menyerang yang paling banyak digunakan dalam sepak bola beserta contohnya. (beli/jalur)