Jakarta –
Wisatawan di Malaysia merasa frustrasi dengan kebijakan inspeksi dan inspeksi hotel baru di negara tersebut. Sampai-sampai mengancam akan berlibur ke luar negeri.
Warga Malaysia telah melontarkan tuduhan dan ancaman terhadap X dan TikTok. Sebelumnya pihak hotel biasanya check in pukul 14.00 dan check out pukul 12.00. Namun kini waktu check-in digeser menjadi pukul 16.00 dan waktu check-in diubah menjadi pukul 11.00.
Melansir New Strait Times, Minggu (10/6/2024), seorang pengguna bernama Hakim H di akun X @netnetwok meminta pihak travel dan pariwisata menyelidiki masalah tersebut. Dia bertanya kepada Kementerian Seni dan Budaya. Karena jika bergerak buruk, bisa saja masyarakat setempat memilih berlibur ke luar negeri.
“Kementerian harus terlibat dalam menyelesaikan masalah terkait waktu pemeriksaan dan pemeriksaan,” tulisnya.
“Atau haruskah kita melarang hotel yang menerapkan kebijakan ini?” tulisnya, Minggu (22/9).
Tweet yang diposting Hakim itu disertai dengan video waktu check-in pukul 16.00 dan check-out pukul 12.00 di hotel yang dipesannya melalui sistem online travel booking.
Pengguna @NoorEzatty_ mengatakan sebagian besar hotel dan apartemen memiliki waktu check-in pukul 11.00. Ia mengatakan, karena kebijakan tersebut, wisatawan, terutama orang tua yang memiliki anak kecil seperti dirinya, merasa was-was dan bergegas memeriksa akomodasinya.
Pengguna lain @ariharosan menulis. “Saya meminta @MyMOTAC (akun Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia) untuk menyelidiki masalah ini.”
“Mendorong orang untuk bepergian ke seluruh negeri dan berlibur merupakan sebuah tantangan, dan kami memiliki waktu check-in pukul 11 pagi.”
Seorang pengguna TikTok dengan nama pengguna @zettysmomlife berkomentar bahwa kebijakan tersebut tidak masuk akal. Karena kebijakan ini, penumpang memiliki waktu kurang dari 24 jam untuk menikmati akomodasi jika check in pada pukul 16.00 dan check out pada pukul 11.00.
“Pantas saja banyak orang yang menyukai Thailand. Di sini indah, indah, dan murah.”
“Selain itu, hotel lokal juga memiliki waktu check-in pukul 14.00 dan check-out pukul 12.00,” ujarnya.
Kementerian Seni dan Budaya Pariwisata Malaysia menanggapi masalah ini dalam sebuah pernyataan. Mereka mengatakan bahwa mereka sedang memantau masalah klasifikasi hotel di negara tersebut dan mereka bekerja keras untuk mendapatkan informasi yang diberikan oleh operator industri terkait.
Mereka mengatakan bahwa kementerian akan menerima lebih banyak informasi mengenai masalah ini melalui email.
Kementerian juga meminta masyarakat untuk selalu membaca dan memahami peraturan dan ketentuan yang ditetapkan hotel sebelum melakukan reservasi.
______________
Artikel ini ditayangkan di CNN Indonesia.
Tonton video “Video: Cara Menyelundupkan Sabu 12Kg dari Malaysia, Tambah Zat TKI”. (minggu/perempuan)
