Jakarta –
Jantung atau hati merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Organ ini juga memiliki beragam fungsi penting, mulai dari memproduksi empedu, mengeluarkan racun dari darah, dan masih banyak lagi.
Seperti organ tubuh lainnya, hati dapat mengalami penurunan fungsi atau kerusakan akibat penyakit. Penyakit hati mencakup banyak penyakit yang mempengaruhi fungsi hati, seperti perlemakan hati, sirosis, hepatitis, dan kanker.
Gejala penyakit ini terkadang langsung muncul, namun tidak selalu.
Bubu Banini, ahli hepatologi dan asisten profesor di Yale University School of Medicine, dikutip Huffington Post, Selasa (29 Oktober 2024), mengatakan, “Tanda dan gejala penyakit hati sering kali luput dari perhatian hingga terjadi kerusakan hati yang serius. .
Lalu bagaimana cara mengetahui jika jantung Anda mulai bermasalah? Berikut daftar gejala awal penyakit liver yang harus diwaspadai. mata dan kulit kuning
Menguningnya bagian putih mata dan kulit bisa menjadi tanda awal penyakit liver. Banini menjelaskan, hal tersebut terjadi karena kelebihan bilirubin. Bilirubin adalah zat pigmen yang terbentuk selama pemecahan alami sel darah merah dalam tubuh.
Biasanya, bilirubin diproses oleh hati dan dikeluarkan dari tubuh. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, bilirubin bisa menyebabkan penyakit kuning yang menandakan adanya masalah pada hati. urin berwarna gelap
Urin berwarna gelap biasanya menandakan kurang minum air atau dehidrasi. Namun, bagaimana jika urine Anda berwarna gelap, padahal Anda sudah cukup minum? Hati-hati karena ini bisa menjadi tanda adanya masalah liver.
Kondisi ini juga disebabkan oleh kelebihan bilirubin dalam tubuh. Bilirubin juga dapat mengubah warna urin menjadi oranye tua, coklat, atau kuning. disorientasi dan kebingungan
Perubahan status mental secara tiba-tiba, seperti disorientasi atau kebingungan, merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Pasalnya, perubahan tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit liver.
“Orang sehat dapat mengalami gagal hati akut, yang diwujudkan dengan perubahan status mental atau kepribadian, seperti disorientasi, kebingungan, atau lesu,” kata Banini.4. Pembengkakan pada kaki dan perut
Pembengkakan pada kaki, telapak kaki, dan perut bisa menandakan adanya masalah liver. Hal ini terutama berlaku ketika seseorang menderita sirosis, yaitu jaringan parut pada hati.
Mengutip Mayo Clinic, sirosis memperlambat aliran darah melalui hati dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena yang membawa darah melalui organ tersebut. Tekanan ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di kaki (edema) dan perut (asites) sehingga menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh tersebut. Mudah memar dan berdarah
Penyakit liver bisa membuat tubuh lebih rentan mengalami memar, bahkan yang ringan sekalipun. Tak hanya itu, tubuh juga mudah berdarah saat terluka.
Kondisi ini terjadi ketika hati tidak dapat memproduksi protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah. Tonton video “Dokter Jelaskan Donor Hati” (ath/kna)