Jakarta –
Kanker paru-paru adalah salah satu kanker paling umum di dunia. Tidak hanya itu, hal ini juga berkontribusi terhadap tingginya angka kematian akibat kanker.
Organisasi Kesehatan Dunia telah mengumumkan bahwa pada tahun 2022, diperkirakan akan ada 2,5 juta kasus kanker paru-paru di seluruh dunia. Secara total, sekitar 12,4% kanker baru akan terdiagnosis pada tahun 2022.
Kanker paru-paru menyebabkan 1,8 juta kematian pada tahun itu, atau 18,7% dari seluruh kanker.
Kanker paru-paru sulit dideteksi pada tahap awal, karena sebagian besar gejala baru muncul setelah penyakit sudah mencapai stadium lebih lanjut. Itu sebabnya penting untuk mewaspadai gejala kanker paru-paru, termasuk gejala yang jarang dan jarang diketahui.
Perlu diingat bahwa beberapa gejala kanker paru berikut ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Jadi konsultasikan dengan dokter Anda untuk diagnosis dan pengobatan yang akurat.
Berikut beberapa gejala kanker paru-paru yang jarang terjadi, dikutip dari WebMD. Pembengkakan pada jari
Terkadang, tumor paru-paru bisa menghasilkan bahan kimia yang mirip dengan hormon. Salah satu zat tersebut dapat menyebabkan lebih banyak darah dan cairan mengalir ke jaringan di ujung jari.
Hal ini membuat ujung jari tampak lebih besar dari biasanya. Kulit di sekitar kuku mungkin mengkilat atau kuku mungkin lebih melengkung dari biasanya. Meski tidak jarang, kondisi ini erat kaitannya dengan kanker paru-paru. Sekitar 80 persen orang dengan kondisi ini menderita kanker paru-paru. Sakit perut dan masalah pencernaan
Sekitar 1 dari 10 orang dengan penyakit ginjal menderita kalsium atau hiperkalsemia. Terlalu banyak kalsium dalam darah dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya, seperti mual atau sembelit.
Zat mirip hormon yang dihasilkan oleh tumor paru-paru juga dapat mempengaruhi ginjal sehingga menyebabkan kram dan mual 3. Gangguan kesehatan jiwa
Sebuah penelitian di Denmark menemukan bahwa pasien yang menerima konseling untuk masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan demensia memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru non-sel kecil (SCLC). Hal ini mungkin terjadi karena kanker mempengaruhi sistem kekebalan tubuh atau hormon, atau karena kanker telah menyebar ke otak.
Kadar kalsium yang rendah akibat kehamilan dapat menyebabkan kebingungan, gangguan berpikir, dan depresi 4. Nyeri di bahu dan punggung
Salah satu jenis kanker paru-paru, kanker pankreas berkembang di bagian atas paru-paru dan dapat menyebar ke tulang rusuk, tulang belakang, saraf, dan pembuluh darah.
Karena letaknya yang strategis, tumor ini jarang menyerang sistem pernapasan. Namun tumor di perut bagian bawah menimbulkan gejala berupa nyeri pada tulang belikat, punggung atas, dan lengan5. Kehilangan keseimbangan
SCLC dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan “memerintahkan” untuk menyerang sistem saraf. Hal ini dapat mengganggu fungsi otot, yang kemudian dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan.
Penderita kanker paru-paru bisa kehilangan keseimbangan ketika mengalami penyumbatan pada pembuluh darah besar yang membawa darah dari kepala ke jantung (vena cava superior ke-6). Perubahan berat badan
Dalam beberapa kasus, penderita kanker paru-paru juga mungkin mengalami sindrom Cushing. Sindrom Cushing adalah sekelompok gejala yang disebabkan oleh tingginya kadar kortisol dalam tubuh.
Kanker dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon ACTH yang kemudian meningkatkan kadar kortisol. Hal ini dapat menyebabkan retensi cairan, penambahan berat badan, mudah memar, dan rasa kantuk yang berlebihan.
Tidak hanya itu, hiperkalemia akibat kanker juga dapat mempengaruhi pekerjaan dan menyebabkan kelelahan 7. Gangguan penglihatan
Tumor pankreas juga dapat mempengaruhi saraf optik. Kondisi ini disebut juga dengan sindrom Horner.
Gejalanya berupa perubahan ukuran pupil serta kelopak mata terkulai. Bagian wajah yang terkena juga tidak bisa mengeluarkan keringat.
Gangguan penglihatan juga bisa disebabkan oleh SCLC yang menyebabkan sistem imun tubuh menyerang sistem saraf.8. penyakit ginekologi
Ginekomastia adalah fenomena pembesaran payudara pada pria. Meskipun ginekomastia jarang terjadi, namun hal ini bisa menjadi gejala kanker paru-paru.
Hal ini terjadi ketika kanker paru-paru mengganggu keseimbangan hormonal dan menyebabkan pembengkakan jaringan payudara pada pria.9. Masalah jantung
Hiperkalemia dapat menyebabkan gejala seperti detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Masalah jantung akibat hiperkalsemia bisa berujung pada serangan jantung bahkan koma.
Pendarahan akibat kanker paru-paru dapat menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas. Tonton video “Dokter Anak Bicara Tentang Bedak Talk yang Mengandung Karsinogen” (ath/suc)