Elon Musk dan Jeff Bezos Perparah Perubahan Iklim, Kok Bisa?

Jakarta –

Miliarder seperti Elon Musk dan Jeff Bezos rupanya punya peran besar dalam memicu perubahan iklim. Jejak karbon yang mereka keluarkan dalam sehari sama dengan emisi yang dikeluarkan oleh puluhan orang sepanjang hidupnya.

Oxfam International, sebuah organisasi non-pemerintah asal Inggris, baru-baru ini menerbitkan laporan tentang emisi karbon dari jet pribadi, kapal pesiar, dan investasi yang dimiliki oleh 50 orang terkaya di dunia dan membandingkannya dengan masyarakat umum.

Miliarder ini terbang 184 kali setahun, menghabiskan 425 jam di udara. Menurut laporan Oxfam, ratusan penerbangan ini menghasilkan karbon sebanyak yang dikeluarkan rata-rata orang selama 300 tahun. Sementara kapal pesiar lebih parah.

“Oxfam mengidentifikasi 23 superyacht yang dimiliki oleh 18 miliarder dan memperkirakan rata-rata jejak karbon tahunan dari masing-masing kapal pesiar ini adalah 5.672 ton, tiga kali lipat emisi jet pribadi para miliarder” Oxfam melaporkan pada hari Kamis, mengutip Gizmodo. (31/10/2024).

Menurut laporan tersebut, Elon Musk memiliki setidaknya dua jet pribadi yang menghasilkan total 5.497 ton karbon dioksida setiap tahunnya, atau 15 ton per hari. Jumlah tersebut setara dengan emisi yang dikeluarkan seumur hidup 11 orang.

Jeff Bezos juga memiliki dua jet pribadi yang menghabiskan 25 hari di udara dan mengeluarkan 2.908 ton karbon dioksida setiap tahunnya. Artinya emisi karbon Musk atau Bezos dalam 90 menit setara dengan emisi karbon seumur hidup Anda.

Tak hanya itu, 40% miliarder juga berinvestasi di industri yang mencemari lingkungan, seperti minyak dan gas. Musk dan Bezos juga terlibat dalam sektor AI, yang membutuhkan banyak listrik dan air untuk menggerakkan pusat data.

Orang-orang terkaya di dunia kehilangan triliunan dolar dari emisi karbon mereka, yang merusak tanaman dan pertanian, dan secara tidak langsung menyebabkan jutaan kematian akibat kelaparan, penyakit yang berhubungan dengan panas, dan faktor-faktor lainnya. Dari tahun 1990 hingga 2050, negara-negara berkembang akan menghadapi kerugian ekonomi sebesar US$44 triliun akibat dampak emisi karbon. Simak Video: Saham Oracle Meroket, Larry Ellison Jadi Orang Terkaya No. 2 Dunia (vmp/vmp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top