Melawan Judol yang Makin Menggurita

Jakarta –

Pada hari-hari pertamanya menjabat, Presiden Prabowo Subianto secara terbuka bersemangat untuk menindak perjudian internet (judol) di Indonesia. Baru-baru ini, hal itu diungkapkannya pada Rabu (23/10) di Istana Kepresidenan. Dikatakannya, posisi ini sangat berbahaya, perlu kerja sama banyak pihak untuk menyelesaikannya.

“Ini harus didukung undang-undang, yang saya tidak segan-segan tanyakan kepada Jaksa Agung, Kapolri, BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Badan Intelijen Negara. Kita fokus pada ancaman utama perjudian internet, narkoba, penyelundupan, penipuan, korupsi,” kata Presiden RI 8 Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (23/10).

Saat ini, paparan terhadap Yahudi tidak hanya terbatas pada masyarakat tetapi juga sudah merambah hingga ke wilayah pelayanan. Baru-baru ini, seorang pegawai negeri sipil di Kementerian Komunikasi Digital (Kemenkomdigi) ditangkap karena judol. Sementara itu, hari ini polisi melakukan penyelidikan di kawasan Bekasi menyusul penangkapan tersebut.

Terkait penangkapan pemain judol di wilayahnya, Wakil Menteri Komunikasi Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo mendukung penuh proses hukum penghapusan judol. Dikutip ANBALI NEWSInet, Angga mengatakan Presiden Prabowo memerintahkan agar perjudian online dihentikan. Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk melindungi masyarakat.

Sesuai perintah Presiden Prabowo, kami mendukung segala upaya hukum untuk mengakhiri perjudian online demi melindungi masyarakat, kata Angga kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Meningkatnya pendapatan judol di Indonesia menimbulkan kekhawatiran. Hal ini terkonfirmasi dari data yang dirilis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Berdasarkan laporan, penyebaran uang tersebut bisa mencapai Rp 100 triliun pada semester I 2024. PPATK juga menyebutkan, aktivitas dari game online pada tahun 2023 mencapai Rp 327 triliun.

Mahalnya biaya pemasaran konon disebabkan oleh promosi besar-besaran Yahudi yang dilakukan dengan berbagai cara, terutama melalui media. Dalam kasus ini, Gunawan, penari Sadbor yang baru-baru ini muncul di TikTok, juga ditangkap polisi. Penangkapan yang terjadi pada Kamis (31/10) itu dilakukan karena Gunawan diduga melakukan olahraga judo sambil menari. Berdasarkan pemberitaan ANBALI NEWSJabar, Gunawan dan beberapa temannya telah ditangkap polisi untuk beberapa pemeriksaan.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian membenarkan hal tersebut. Menurut dia, pembuat konten tersebut masih diperiksa di Bareskrim.

Tentu saja yang bersangkutan masih diperiksa, kata Samian.

Pemerintah telah lama berkomitmen untuk melarang perjudian online. Namun hingga akhir masa jabatan Jokowi, perjuangan Yahudi Indonesia tidak berhenti. Lantas, bagaimana cara iklan judi online menyamar agar bisa masuk ke benak masyarakat? Wawancara dengan Editor Keuangan ANBALI NEWS. Ikuti juga berita terkini masuknya judol melalui channel This Moment Indonesia.

Mengganti topik, episode hattrick minggu ini akan lebih membahas tentang Manchester United. Bukan hanya prediksi laga pekan ini melawan Chelsea, tapi juga melihat kembali keputusan manajer memecat Erik Ten Hag. Tak hanya itu, d’Hattrick juga akan membahas soal Ballon D’or.

Dalam peran ini, d’Hattrick akan memperkenalkan Managing Director PT. Garuda Football Indonesia tentang sistem baru pembelian tiket pertandingan sepak bola. Apa tujuannya? Apa mesinnya? Ikuti ulasan selengkapnya di d’Hattrick.

Pada penghujung hari, ANBALI NEWSSore akan menampilkan gambar di balik ayah2id. Bagaimana cara mereka menciptakan komunitas online yang baik? Apa masalahnya? Dapatkan jawabannya di Sunsettalk.

Ikuti terus detail berita hangat ANBALI NEWS sepanjang hari yang disiarkan langsung (live streaming) Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.ANBALI NEWS.com dan TikTok ANBALI NEWS. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti analisa tren pasar menjelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui bagian chat yang tersedia.

“Malam Hari, Bukan Sekedar Gemetar!” (jauh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top