Jakarta —
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan X merupakan satu-satunya platform digital asing yang belum hadir di Indonesia.
Budi Ali mengatakan pemerintah Indonesia sedang mendalami isu X tersebut. Sebagai referensi, media sosial Elon Musk (sebelumnya bernama Twitter) merupakan perusahaan teknologi yang membuka kantor di Indonesia pada tahun 2015.
“Ini yang kita lihat sekarang karena satu-satunya platform digital yang belum terwakili di Indonesia adalah .
Terkait X tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia, Budi Arie mengatakan pemerintah akan menghubungi X. Namun, Budi Arie tak membeberkan detail komunikasi tersebut.
“Iya nanti kita hubungi, Brazil juga. Brazil mau larang dulu ya,” ucapnya.
Saat ditanya apakah Indonesia akan mengikuti langkah Brazil yang memblokir layanan X, Budi Arie mengatakan pemerintah harus memperlakukan platform digital dengan adil.
“Iya ya, tergantung teman-teman. Jangan sampai kami (Kominfo) tersiksa lalu tidak mau melarang?”
“Bersikap adil saja terhadap urusan semua pihak. Kalau platform lain, Meta, Google, dan sebagainya sudah ada perwakilannya di sini, maka dia (X) tidak sendirian kan. memberi satu sepertinya keadilan dalam sebuah upaya,” lanjutnya.
Adapun target kapan X akan membuka kantor perwakilan di Indonesia, Budi Arie berharap bisa tercapai di sisa tahun 2024.
“Mudah-mudahan tahun ini kita sudah bisa menentukan langkah-langkah kebijakan yang akan kita ambil,” pungkas Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ali. Simak “Video: Reaksi Budi Ary Saat Meuti Hafid Disebut-sebut Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika Berikutnya” (agt/agt)
