Jakarta –
Pesawat Thai AirAsia ditolak mendarat di India dan berputar-putar tanpa tujuan selama satu jam. Para penumpang panik.
Thaiger mengatakan, Rabu (30/10/2024) drama itu terjadi pada penerbangan Airbus A320 yang dikemudikan Kapten Mathawat Aphiratnathapong.
Setelah pesawat berputar-putar di udara selama 45 menit dengan bahan bakar 30 menit, akhirnya mendapat izin mendarat. Namun pesawat terjebak selama empat jam di Bandara Internasional Tribhuvan (TIA) di Kathmandu, Nepal.
Pesawat baru lepas landas pada Minggu (27/10), setelah pilot mengeluarkan permintaan maaf resmi. Barulah pesawat akhirnya berangkat ke Bangkok pada pukul 18.57.
Ternyata alasan penolakannya adalah surat izin yang tidak lengkap. General Manager TIA Jagannath Niraula menjelaskan bahwa pilot mengklaim bahwa penerbangan tersebut diselenggarakan oleh agen Nepal, Universal Tours and Travels dan bersikeras bahwa semua izin yang diperlukan sudah ada.
Sebelum kekacauan pendaratan, pesawat diperintahkan untuk tetap berada 14.000 kaki di atas Simara. Karena bahan bakar hampir habis, kapten dengan putus asa meminta izin untuk mendarat dan dikabulkan.
Penerbangan yang membawa 176 penumpang menuju Kathmandu itu diperkirakan akan kembali membawa 160 penumpang ke Bangkok.
Menurut sumber kementerian pariwisata, Universal Tours and Travels, yang dipimpin oleh Parashar Prasai, telah mengatur penerbangan Thai AirAsia dengan persetujuan bersyarat untuk mendarat di Bhairahawa mulai 2 Oktober. Otorisasi tersebut bergantung pada likuidasi utang AirAsia sebesar 113 juta baht sebelum pandemi.
Prasai telah memberikan bank garansi untuk membayar tunggakan tersebut. Akhirnya, mereka mendapat izin bersyarat untuk penerbangan ke Kathmandu, dengan rencana untuk beralih layanan ke Bhairahawa setelah penilaian kelayakan.
Gyanendra Bhul, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil, mengklarifikasi bahwa maskapai tersebut tidak memiliki izin untuk jadwal musim dingin.
Berikut informasi untuk traveller, jadwal penerbangan Nepal direvisi secara musiman. Selain itu, kalender musim dingin berlaku mulai hari Minggu terakhir bulan Oktober hingga hari Minggu terakhir bulan Maret. Sedangkan penerbangan musim panas berlaku mulai akhir Maret hingga akhir Oktober. Tonton video “Fakta Kecelakaan Pesawat Nepal: Semua Penumpang Meninggal – Pilot Selamat” (sym/fem)