Jakarta –
Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati membuka dengan arahan kebijakan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden baru terpilih Jibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024.
Kebijakan terpenting yang akan diterapkan oleh pemerintahan baru adalah ketahanan pangan dan energi.
“Bersama DPR kita telah menetapkan tahun 2025 dan pembahasan dengan presiden terpilih telah memberikan gambaran tentang arah pertama kebijakan ke depan. Sesuai dengan apa yang telah berlalu, kami masih menjadi pendukung program-program yang utama. arah, seperti ketika semua orang tahu, tentang ketahanan pangan dan energi,” jelas Shri Mulyani. pada konferensi pers KSSK di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Sri Mulyani menjelaskan, arah kebijakan pemerintahan baru telah dibicarakan dengan DPR dan melalui pembicaraan langsung dengan Prabowo.
“Beliau (Prabovo) juga bilang begitu, tapi di saat yang sama harus hati-hati dengan dunia. Katanya geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi itu saling berhubungan,” lanjut Shri Mulyani.
Kemudian kepemilikan APBN 2025 tetap dipertahankan. Hal itu tertuang dalam undang-undang yang memuat pokok-pokok pikiran tahun depan.
UU APBN sudah ada, penafsirannya tergantung komposisi seluruh kabinet dan pemerintah daerah, kata Menteri Keuangan di Kabinet Presiden Joko Widodo dua periode terakhir ini.
Sebelumnya, Sri Mulyani kembali ditunjuk oleh Prabowo Subianto, Senin (14/10/2024), menjadi Menteri Keuangan. Sri Mulyani pun bersiap dan menghadiri acara singkat di Hambalang bersama Prabowo pada Rabu (16/10). (siapa pun)
