Jakarta-
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi) Meutya Hafid telah memberhentikan 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Commdigi) yang terlibat perjudian online. Kini dia telah ditangkap polisi.
Penonaktifan ini merupakan langkah awal komitmen Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menjaga integritas dan kredibilitas institusi dalam menghadapi tantangan kejahatan digital yang semakin meningkat.
“Sebanyak 11 pegawai Kemkomdigi dinonaktifkan setelah ditangkap polisi karena diduga melakukan pelanggaran. Nama-nama lainnya sedang dalam proses verifikasi dan menunggu koordinasi lebih lanjut antara Direktorat Jenderal Aplikasi Komputer (Ditzen Optika). Verifikasi ini oleh Kementerian Komunikasi dan Teknologi Republik Indonesia dan Kepolisian akan memastikan kejelasan identitas pegawai yang ditangkap,” kata Meutya di kantor Kementerian Komunikasi dan Teknologi di Jakarta, Senin (4/11/2021). 2024).
Lebih lanjut, Meutya mengatakan Polri akan melakukan PHK sementara terhadap pegawai terdampak Komdigi dalam jangka waktu paling lama tujuh hari setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan.
“Langkah ini dilakukan agar fungsi pengawasan Kemkomdigi dapat berjalan efektif tanpa mengabaikan asas praduga tak bersalah. Jika proses hukum sudah mencapai status inkracht (keputusan akhir), maka pegawai yang terbukti bersalah diberhentikan dengan tidak hormat,” katanya.
Menkominfo mengingatkan pentingnya komitmen seluruh pegawai terhadap Pakta Integritas yang Disepakati, khususnya dalam pemberantasan praktik ilegal, termasuk aktivitas perjudian online yang semakin meresahkan.
Kementerian Komunikasi dan Pendidikan Tinggi akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mengambil tindakan lebih lanjut jika ditemukan pegawai lain yang terlibat dalam kegiatan ilegal, kata Meutya.
Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penanganan kasus ini akan dikomunikasikan kepada pers dan publik sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, tutupnya. Simak video “Video: Komdigi ‘Bina’ Judol Nonaktifkan 11 Pegawainya” (agt/fyk)
