Incar Pertumbuhan Pelanggan 30%, Biznet Tawarkan Bandwidth Jumbo

Jakarta –

BizNet menyediakan bandwidth jumbo untuk menjamin pengalaman internet cepat. Apalagi strategi ini merupakan salah satu strategi bisnis untuk menarik pelanggan baru.

Senior Marketing Manager Biznet Adriano Sulistio mengatakan Biznet akan merilis bandwidth gratis hingga 100 Mbps untuk pelanggan rumahan Biznet pada bulan Juni dan Agustus 2024. Sementara itu, harga yang dikenakan kepada pelanggan termasuk service charge Rp 250 ribu tidak mengalami kenaikan. 50Mbps / 150Mbps.

“Jadi menyediakan bandwidth itu tidak sulit, bahkan sangat mudah. ​​Mungkin lima tahun yang lalu kita selalu mengatakan bahwa bandwidth paling banyak digunakan oleh masyarakat di Korea Selatan atau Singapura, tapi sekarang dunia usaha bisa melakukannya,” kata Adriento. Pada konferensi pers HUT perusahaan ke-24, Selasa (2/10/2024).

Strategi yang disebut Adrianto sebagai Big Bandwidth ini sangat berhasil menarik pelanggan yang mengaktifkan layanan tersebut. Oleh karena itu, bisnis ini akan memperkenalkan metode unik lainnya pada bulan Oktober.

“Tentunya kita kasih tambahan bandwidth di hari jadi ini. Kita kasih lagi sampai Oktober, bonus 150 Mbps. Jadi dari langganan 50 Mbps Oktober ini dapat 200 Mbps. Lalu biaya instalasi 24 ribu dan itu saja. Beli dua gratis. Paket di lokasi.

“Jadi kalau beli gratis Rp 500 ribu, total dapat tiga bulan dan bandwidthnya bukan 50 Mbit/s tapi 200 Mbit/s. Kalau sama biasanya kita jual 200 Mbit/s seharga 500 ribu ( per bulan),” lanjut Adriano. kata..

Dengan meningkatnya penetrasi internet di Indonesia, Biznet juga mengumumkan penggelaran jaringan kabel bawah laut melalui Biznet Nusantara Cable Network (BNCS-2). Infrastruktur telekomunikasi melengkapi upaya BNCS-1 dan perusahaan untuk menstandardisasi akses Internet.

Sebagai referensi, BizNet saat ini memiliki 600 ribu pelanggan. Hal ini diharapkan dapat menarik pelanggan baru di sisa tahun 2024, dengan tersedianya kabel bawah laut yang menjangkau kota-kota kecil dan menawarkan bandwidth yang lebih besar.

“Targetnya, kami ingin pertumbuhan sekitar 30% hingga 22% pada tahun ini,” ujarnya. Tonton video “OpenSignal: Bisnis Menjadi Penyedia Layanan Internet Tercepat di Jawa” (aug/file)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top