Turin –
Juventus tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya. Pelatih Thiago Motta memahami bahwa Bianconeri perlu berkembang, dimulai dengan pertandingan Liga Italia melawan Udinese akhir pekan ini.
Sejak menang 1-0 atas Lazio pada 20 Oktober, Juventus bermain imbang di Serie A dengan Inter Milan (4-4) dan Parma (2-2) dan kalah 1-0 melawan Stuttgart di Liga Champions. Rentetan hasil buruk tersebut mempengaruhi posisi peringkat.
Tak terkalahkan di Serie A namun meraih enam hasil imbang dari 10 pertandingan, Bianconeri turun ke posisi keenam dengan 18 poin, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Napoli. Namun di Liga Champions, mereka berada di peringkat ke-14 dengan enam poin.
Juventus tak akan terpeleset lagi kecuali mereka terpeleset lebih jauh saat menghadapi Udinese, Minggu (3/11) pukul 00:00 WIB. Hasil positif dari Udine juga akan menjadi modal bagus sebelum mereka bertandang ke Lille tiga hari kemudian di Liga Champions.
“Para pemain fit hari ini. Kami menjalani sesi latihan terakhir sebelum Udine. Kami harus fokus pada pertandingan dan bermain bagus,” kata Motta dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (1/11). Italia.
“Belum ada klub yang memenangkan Scudetto dalam periode ini (November). Kami fokus pada Udinese dan kami ingin meningkatkan semua aspek, tidak hanya di pertahanan. Kami semua harus berbuat lebih banyak, termasuk saya.”
“Kita harus meningkatkan kerja sama, bersatu dan saling membantu. Kita harus agresif dan tidak meninggalkan celah di antara lini. Kita harus mengambil keputusan terbaik sebagai tim. Kita tidak bisa membiarkan lawan merasa nyaman di lapangan.” “
“Kami harus bekerja lebih keras untuk tetap berada di posisi pertama. Kami harus ke Udine untuk memainkan pertandingan besar, mendapatkan hasil yang kami inginkan dan naik,” jelas Motta.
Tonton Video: Hasil Hasil Menjadi Super Sub! Inter Juventus bermain imbang 4-4
(ADP/aliran)