Jakarta –
Korps Lalu Lintas Polri (Corlantas) sudah menggunakan sepeda motor gede (kemungkinan besar) tipe Scrambler SK500 yang diperkenalkan oleh Hunter Motorcycles. Ada sedikit perbedaan untuk versi retail.
Perwakilan Hunter Motorcycles Veera Suryasa, seorang teknisi Hunter, mengatakan telah menyelesaikan ujian SIM C1 tahap pertama.
Tahap pertama sebanyak 136 unit yang sudah diimplementasikan oleh Corlantas, kata Weera baru-baru ini di Tangerang.
Hunter Scrambler SK500 merupakan sepeda motor besutan Hunter Motorcycles Indonesia. Kuda besi ini memiliki tubuh kekar dengan nuansa pengacak yang kokoh. Sedangkan dimensinya adalah panjang 2.156 mm, lebar 850 mm, sandaran 1.460 mm, dan tinggi jok 820 mm. Berat keringnya mencapai 175 kilogram.
Saat ini harga jual satu unitnya Rp 212 juta. Vaira menjelaskan, terdapat sedikit perbedaan antara unit Scrambler SK500 yang dibeli Korlantas dengan produk yang dilepas ke pasaran.
“Hanya saja serinya berbeda di Corlantas,” kata Vira.
“Yang pasti ada tambahan kill switch, sepeda motor konsep yang mau diuji. Jadi tidak hanya satu orang yang pakai, mungkin ada yang belum ngerti 100 persen. Untuk kill switch yang dipasang di stang, tiba-tiba hilang kendali dalam kondisi tertentu, orang tersebut terjatuh dari sepeda motornya dan sepeda motor tersebut mati seketika, ”ujarnya.
Apalagi ditemukan juga di area kaki. Scrambler SK500 yang digunakan untuk pengujian SIM menggunakan velg racing atau cast wheel, sedangkan yang dijual menggunakan velg standar.
“Sistem mesinnya hampir sama, velgnya terlihat cor, bannya berbeda, merk dan ukurannya berbeda,” ujarnya.
Pabrikan membekali Hunter Scrambler SK500 dengan mesin parallel twin-silinder DOHC 471 cc bertenaga 49 hp dan torsi 44 Nm. Mobil ini memiliki tangki bahan bakar 20 liter.
Hunter Scrambler SK500 menggunakan sistem pengereman ABS dual channel. Rem depan menggunakan cakram ganda 300 mm dan belakang cakram tunggal 240 mm. Suspensi depannya menggunakan tipe KYB 41mm dan sistem mono-rocker KYB yang dapat disesuaikan di bagian belakang. Tonton video ‘Polisi memantau lalu lintas rumah dengan drone, hingga jarak 20 km’ (belakang/kering)
