Jakarta –
Banyak perusahaan yang mempromosikan penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon, namun pada saat yang sama miliarder seperti Elon Musk dan Jeff Bezon menggunakan jet pribadi dengan emisi karbon tinggi.
Oxfam, sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) asal Inggris, baru-baru ini menerbitkan laporan terbarunya mengenai ketidakseimbangan jumlah emisi karbon akibat aktivitas manusia. Laporan tersebut menunjukkan bahwa para miliarder memiliki kapal pesiar, jet pribadi, dan lain-lain. Ini menunjukkan jumlah emisi karbon yang dilepaskan oleh
Misalnya, jet pribadi Oxfam memantau jet pribadi 23 dari 50 orang terkaya di dunia dan menemukan bahwa para miliarder ini terbang rata-rata 184 kali, yaitu 425 jam, pada tahun 2023.
Pesawat terbang pada periode ini menghasilkan 2.074 ton emisi karbon per tahun, atau setara dengan emisi karbon yang dihasilkan rata-rata orang selama 300 tahun, atau bahkan pada tahun 2000 oleh 50% masyarakat termiskin di dunia.
Bukan hanya pesawat terbang, kapal pesiar atau yacht (bahkan superyacht) yang meningkatkan emisi karbon. Total emisi karbon yang dihasilkan 23 kapal milik 18 miliarder mencapai 5.672 ton; Jumlah ini tiga kali lipat emisi karbon jet pribadi, setara dengan emisi karbon yang dihasilkan manusia biasa selama 860 tahun.
Jika kita melihat lebih detail, misalnya, dua jet pribadi milik Jeff Bezos terbang hampir 25 hari dalam setahun dan menghasilkan emisi karbon yang setara dengan emisi karbon seorang karyawan Amazon Amerika selama 207 tahun.
Kemudian dua jet pribadi Elon Musk menghasilkan 5.497 ton emisi karbon per tahun atau sekitar 15 ton per hari. Jumlah ini setara dengan emisi karbon yang dihasilkan oleh rata-rata 11 orang sepanjang hidup mereka.
Terlebih lagi, Oxfam menemukan bahwa dari 50 miliarder yang disurvei, hampir 40% investasi mereka berada di industri yang menghasilkan emisi karbon besar, seperti pertambangan, minyak, dan transportasi, dengan gabungan emisi karbon mencapai 2,6 juta ton.
Emisi karbon sebesar ini setara dengan 340 kali lipat emisi karbon yang dihasilkan oleh jet pribadi dan kapal miliarder, kata ANBALI NEWSINET kepada Techspot, Jumat (11/1/2024).
Selain itu dan rata-ratanya, setiap 90 menit miliarder seperti Bezos, Musk, dan lainnya menghasilkan lebih banyak karbon dioksida dalam hidup mereka dibandingkan rata-rata orang.
“Laporan ini menunjukkan betapa pajak yang adil terhadap aset-aset besar, terutama jet pribadi dan kapal pesiar, penting untuk mempercepat perubahan iklim dan mengatasi kesenjangan,” kata Chiara Liguori, penasihat senior Oxfam untuk kebijakan keadilan iklim.
Simak video “Pengakuan Kaesang Gunakan Pesawat Pribadi dengan Tiket Rp 90 Juta per Orang” (asj/asj)