Sederet Kebiasaan yang Merusak Ginjal, Hindari Biar Tak Harus Cuci Darah

Jakarta –

Ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Bertindak sebagai penyaring limbah dan kotoran dari darah serta menjaga keseimbangan tubuh manusia.

Jika ginjal rusak, organ tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya secara efisien. Seiring berjalannya waktu, kerusakan ginjal pada akhirnya bisa berakibat fatal, termasuk menyebabkan penyakit ginjal kronis (CKD) dan gagal ginjal.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal. Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat merusak ginjal Anda: Kebiasaan yang merusak ginjal 1. Terlalu banyak makan protein

Dikutip dari Health Shot Protein hewani menghasilkan kadar asam yang tinggi dalam darah sehingga dapat menyebabkan asidosis. Ini adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat mengeluarkan cukup asam, sehingga menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada organ.

Diet seimbang, asupan protein, buah-buahan dan sayur-sayuran dianjurkan2. Kurang tidur

Jika merasa lelah, segeralah tidur dan jangan begadang. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun, yang membantu mengoordinasikan beban kerja organ selama 24 jam.

Para peneliti di Brigham and Women’s Hospital di Boston mempelajari kebiasaan tidur para relawan wanita dan menemukan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat.3. Minumlah lebih sedikit

Jika Anda kurang minum, kesehatan ginjal bisa terganggu. Menurut National Kidney Foundation, air membantu ginjal membuang limbah dan dapat mencegah pembentukan batu ginjal. Menggunakan terlalu banyak garam

Pola makan tinggi garam mengandung banyak natrium, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan pada akhirnya memengaruhi fungsi ginjal.

Sebuah penelitian dari Rumah Sakit San Giovanni Bosco, Italia, menemukan bahwa terlalu banyak garam berdampak langsung pada jaringan ginjal sehingga menyebabkan hipertrofi dan fibrosis. Terlalu banyak garam juga bisa menyebabkan batu ginjal.5. Ia sering mengonsumsi makanan olahan

Makanan olahan merupakan gudang natrium dan fosfor yang dapat menyebabkan penyakit ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang sangat bergantung pada junk food dan makanan olahan dapat menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang dan juga menyebabkan diabetes.

Bagi penderita diabetes, karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin, gula dari makanan olahan dapat menumpuk di dalam darah dan menyebabkan penyakit ginjal diabetik.6. Makan terlalu banyak gula

Gula berkontribusi terhadap obesitas, yang dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama penyakit ginjal. Gula dapat ditemukan di banyak makanan, seperti makanan penutup, minuman, dan makanan yang mungkin tidak Anda anggap manis.

Perhatikan bahan-bahannya saat membeli barang kemasan untuk menghindari penambahan gula pada makanan Anda. Merokok

Selain berdampak buruk bagi paru-paru, merokok juga dapat merusak ginjal. Orang yang merokok lebih sering memiliki protein dalam urinnya, yang merupakan tanda kerusakan ginjal. Dia terlalu banyak duduk

Terlalu banyak duduk justru dapat merusak ginjal. Olahraga teratur sangat dianjurkan, terutama bagi penderita penyakit ginjal.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kematian sekitar 50 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.9. Minum alkohol

Orang yang sering minum alkohol dapat merusak dan mengubah cara kerja ginjalnya. Selain menyaring darah, ginjal membantu menjaga jumlah air yang tepat dalam tubuh. Alkohol dapat mengganggu keseimbangan ini dengan membuat tubuh dehidrasi.

Minum terlalu banyak alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah, penyebab utama penyakit ginjal, dan merusak hati sehingga membuat kerja lebih sulit 10. Latihan berlebihan

Berolahraga terlalu lama dapat menyebabkan rhabdomyolysis, suatu kondisi di mana jaringan otot yang rusak terurai dengan sangat cepat, menurut WebMD. Kondisi ini melepaskan zat ke dalam darah yang dapat merusak ginjal dan menyebabkan kegagalan ginjal.

Jadi jangan berlebihan. Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap. Jika bisa, hindari berolahraga di tempat yang panas dan lembab. Temui dokter Anda jika Anda mengalami nyeri otot dan urin berwarna gelap. Tonton video “Video: BPOM disita – umumkan 10 obat herbal yang merusak ginjal dan jantung” (sao/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top