Buruh Bakal Mogok Kerja Nasional 19 November, Minta Upah Naik 10%

Jakarta –

Sekitar 5 juta anggota Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar mogok nasional setidaknya selama dua hari mulai 19 November hingga 24 Desember 2024. Buru mengatakan kegiatan ini bisa menciptakan 15.000 pabrik. Jeda pekerjaan.

“Diperkirakan ada 5 juta buruh yang ikut mogok nasional ini dan direncanakan 5 juta buruh di sedikitnya 15 ribu pabrik,” kata Presiden Partai Buruh dan KSPI Iqbal dalam konferensi pers online, Senin lalu. .

“Di seluruh Indonesia, setidaknya ada 15.000 pabrik yang menghentikan produksinya. Pabrik-pabrik juga ditutup dan operasi mogok kerja diperintahkan untuk dihentikan. Sekitar 5 juta pekerja menghentikan produksinya dalam aksi mogok nasional,” jelasnya lebih lanjut.

Sehubungan dengan itu, para pekerja telah meminta kepada pemerintah mengenai perubahan terkait pengupahan dalam perhitungan kenaikan upah minimum tahun 2025 sesuai UU Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 UU Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023.

Permintaan ini disampaikan sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh terkait uji materi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023. Ada 21 pasal yang diubah, termasuk soal pengupahan.

“Sikap resmi Partai Buruh dan Serikat Buruh terhadap kenaikan upah minimum 2025 sejalan dengan seluruh putusan Mahkamah Konstitusi, Pasal 21 Pasal 21. Ia menjelaskan, Mahkamah telah menyatakan UU Konstitusi bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum kecuali dinyatakan lain.

Oleh karena itu, norma hukum yang dicabut, peraturan turunan juga tidak berlaku. Khusus untuk penerimaan, peraturan turunan pemerintah yaitu UU Pemerintah 51 Tahun 2023 tidak berlaku, jelasnya.

Terkait hal ini, serikat pekerja terus menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8-10% pada tahun 2025. Sementara itu, bagi perusahaan yang tidak bisa menaikkan upah minimum pekerja sebesar 8-10 persen, dapat mendiskusikan kembali permasalahan ini dengan serikat pekerja terkait.

Soal upah minimum, KSPI dalam sikap resminya menuntut kenaikan upah tetap dari 8 menjadi 10 persen. Nanti akan kita bahas bagi perusahaan yang tidak mampu,” tegasnya.

“Bagi perusahaan yang tidak mampu, kami akan menaikkan gaji sebesar 8-10% kemudian membahas rumusnya (besarnya kenaikan upah) dan membuat syarat agar perusahaan tidak mampu membayar.” Misalnya, Rusak selama 2 tahun berturut-turut sebagaimana disertifikasi oleh akuntan publik.

Menurut Said, Kenaikan upah minimum sebesar 8-10% ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pekerja Hal ini juga secara langsung dapat meningkatkan belanja masyarakat hingga Rp 200 triliun yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa.

“Kalau pendapatan naik 1,57%, konsumsi (naik) hanya berkisar Rp26 triliun. Kalau pendapatan naik 8,7%, konsumsi naik sekitar Rp188 triliun. Kalau pendapatan naik 10%, konsumsi naik lebih. Rp200 triliun, ” jelasnya.

“Upah minimum naik, daya beli meningkat, daya beli meningkat, konsumsi meningkat. Kita punya riset, terutama penelitian ilmiah,” imbuhnya.

Anggota KSPI dan partai buruh seperti FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia); Said mengatakan mogok nasional akan diawali dengan surat resmi dari SPN (Serikat Pekerja Nasional). serikat), FSPTSK (Federasi Tekstil, Sandang dan Serikat Pekerja) dan serikat pekerja lainnya di cabang dan organisasi terkait.

“Makanya yang melakukan mogok nasional bukanlah serikat buruh, tapi serikat buruh. Serikat pekerja tidak diperbolehkan mengadakan pemogokan resmi. Maka mereka akan mengadakan pemogokan yang disebut serikat buruh. Itu menjelaskannya.

“Partai Buruh hanya mendukungnya secara politik; 38 negara bagian “Kami akan memerintahkan seluruh serikat pekerja di 393 distrik dan negara bagian untuk mendukung pemogokan tersebut,” jelasnya lebih lanjut.

Setelah itu, pada tanggal 6 hingga 7 November 2024, buruh akan terus melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Namun, banyak serikat pekerja yang menghadiri demonstrasi pertama ini.

“Kami akan lakukan aksi di Kementerian Ketenagakerjaan pada 6 November sebelum mogok nasional. Serikat SPN akan lakukan aksi pada Rabu, 6 November 2024. Ribuan SPN (tenaga kerja) di Jabar, Benton, DKI akan berangkat. diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan,” ujarnya.

“Pada Kamis akhir tanggal 7 November 2024, FSPMI akan menyelenggarakan FSPMI bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Menteri Koordinator, serta kedua menteri tersebut, Menteri Tenaga Kerja Itu akan terus mengalir ke Menteri Koordinator Perekonomian. , BPS istana kerajaan Lalu ke istana kerajaan. (fdl/fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top