Jakarta –
Seragam ketiga Liverpool musim ini unik karena menampilkan logo Nike terbalik di dada kanan. Tentu saja ada makna khusus di baliknya.
Meskipun logo Swoosh ala Nike biasanya membentang secara horizontal dari kiri ke kanan, apa yang tampak di kaus Liverpool sungguh berbeda. Logo Nike muncul secara vertikal dari bawah ke atas.
Jika dilihat lebih dekat, logo Nike di dada kanan kaos Liverpool tampak terdiri dari dua bentuk ‘kotak-kotak’, satu lebih kecil dan satu lagi berwarna berbeda.
Tak hanya di jersey, logo Swoosh ganda vertikal ini juga terdapat di celana dan kaos kaki sebagai simbol gerakan pemberdayaan melalui kampanye “Bersama Kita Bangkit”. Hal ini berlaku untuk semua jersey tiga tim besar yang disponsori oleh Nike.
Nike terinspirasi oleh sejarah klub, identitas unik, budaya dan komunitas yang beragam.
Logo Swoosh yang ikonik terinspirasi oleh sayap dewi Yunani Nike, melambangkan keanggunan, kekuatan, dan inspirasi dalam bergerak. Detail terakhir ini ditujukan untuk tim sepak bola pria dan wanita Liverpool.
Dengan desain yang menantang batas-batas tradisional, kaos ketiga Liverpool merayakan artis punk wanita pionir Liverpool. Seragam tersebut juga memberikan penghormatan kepada seniman pemberani Liverpool dan menampilkan beberapa bulu dari livery burung, simbol khas klub.
Berwarna putih bersih dengan detail platinum, kaus ini menampilkan warna ikonik klub, yaitu merah dan kuning. Lengkap dengan celana pendek hitam dan kaus kaki putih, jersey tersebut juga menampilkan simbol 97 di tengah pembakaran bola api di bagian belakang untuk mengenang para korban tragedi Hillsborough tahun 1989.
Kini teknologi tidak perlu dipertanyakan lagi, mengingat jersey para pemain dibuat dengan Dri-Fit ADV, standar tertinggi Nike untuk pakaian performa mereka.
Dengan menggunakan teknologi pemetaan tubuh terbaru, data 4D, dan alat desain digital canggih, bahan jersey disempurnakan hingga tingkat piksel untuk memberikan penguatan, mobilitas, sirkulasi udara, dan ventilasi di tempat yang paling membutuhkannya. Hal ini membantu atlet tetap sejuk, kering, nyaman dan fokus selama beraktivitas. Peluncuran kaus tersebut juga ditandai dengan video dan foto yang menonjolkan ‘kekuatan antargenerasi’, menampilkan para pemain dari tim putra dan putri Liverpool, serta para pemain amatir anak-anak. Wakil kapten tim putri adalah: Taylor Hinds, Olivia Smith, Lynn Kiernan, Sophie Roman-Hagg, Mary Hobinger, Mia Enderby dan tim putra: Andrew Robertson, Mohamed Salah, Alison Baker, Ryan Gravenburch, Darwin Nunes. dan Dominique Shoboslay.
Emblem Swoosh ganda vertikal hadir tidak hanya pada jersey pemain saja, namun juga pada jersey kiper, yaitu warna hijau cerah mirip hijau pinus dan putih pada logo Nike.
Khusus untuk pertandingan Eropa, kaos ketiga ini akan menampilkan patch LFC Foundation di bagian belakang. LFC Foundation adalah dana resmi klub, yang memungkinkan generasi muda dan keluarga baik di Liverpool maupun di luar Liverpool untuk berkontribusi.
Jika anda ingin install LFC Foundation Patch, anda bisa membelinya di official store Liverpool di Pondok Indah Mall 2 dengan harga Rp 100k. Tertarik untuk membeli kaos unik ketiga Liverpool ini? Siapkan Rp999.000 untuk versi replika dan Rp1.979.0000 untuk versi player.
Liverpool mengenakan kemeja putih ini untuk pertama kalinya ketika mereka mengalahkan Manchester United 3-0 di Old Trafford pada 1 September. Liverpool baru menggunakannya lagi setelah itu saat mengalahkan Crystal Palace 1-0 di kandang sendiri pekan lalu. (MRP/Teluk)