Jakarta –
Desa wisata Pangandaran dihidupkan kembali dengan rute jalan kaki baru, atraksi dan fasilitas modern. Sekarang menjadi pusat kafe makanan laut dan kehidupan malam
Kebangkitan desa wisata Pangandaran merupakan bagian dari pembangunan kanal di kawasan Pantai Barat Pangandaran. Pemulihannya masih belum 100 persen
Jalan setapak dilapisi dengan paving blok dan tanaman hijau Tempat menarik untuk menikmati matahari terbenam telah tercipta di blok Pamugran Jalanan desa wisata dihiasi dengan dekorasi pantai tradisional.
Terdapat fasilitas seperti tempat duduk, tempat parkir dan stasiun pengisian daya di jalan
Desa Wisata Pangandaran merupakan kawasan kafe dan restoran pantai yang unik. Selain itu, tempat ini juga menjadi tujuan hiburan malam bagi wisatawan
Ada sekitar 10-15 restoran dan kafe Tempat ini ramai dikunjungi pengunjung hampir setiap malam
Kampung Turis juga menjadi tempat penyebaran kafe pada tahun 2016 di pesisir barat Pangandaran. Sekarang populasi di daerah ini jauh lebih cepat dari sebelumnya
Berdasarkan pemberitaan ANBALI NEWSJabar dan dikutip Selasa (29/10/2024), pembangunan desa wisata tersebut diperkirakan akan segera selesai.
Kawasan hijau di dekat desa wisata juga mulai mempercantik kawasan tersebut.
Tipografi Kampung Turis dengan jelas menunjukkan bahwa tempat ini merupakan tempat seafood dan kehidupan malam di Pantai Pangandaran.
Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi dan Sarana Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (DISPERBD) Pangandaran, Dedi Heriadi mengatakan, pengembangan desa wisata tersebut merupakan bagian dari penyiapan dua kawasan pesisir Pangandaran.
“Kami memulainya pada Juli lalu,” kata Dedi.
Pantai Pangandaran sudah ditata dengan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat, ujarnya.
“Pembangunan Pantai Pangandaran ini merupakan perbaikan pejalan kaki. Seiring dengan perbaikan jalan setapak dan taman pinggir jalan. Jadi merupakan kelanjutan dari penataan sebelumnya,” kata Dedi Simak video “Pantai Pangandaran jadi favorit saat liburan sekolah” (perempuan/. perempuan)
