Jakarta –
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengadakan diskusi keuangan dengan para pengusaha senior. Mulai dari selebritis dan pengusaha Rafi Ahmed hingga adik laki-laki Prabowo Subianto, CEO Arsari Group Hashim S Johadikusumo, berbagai tokoh hadir dalam acara tersebut.
Dalam acara tersebut direncanakan pembahasan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslab) Anindya Bakri bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Anindya terlihat bersama Rafi Ahmed pada Senin (10/7/2024) di Kadin Tower, beberapa menit sebelum acara dimulai. Keduanya mengenakan kemeja putih berlogo Kadin saat menunggu lift yang membawa mereka ke lantai 29.
Turut hadir bersama Executive Chairman MNC Group Harry Thanosodibjo adalah Clarissa Thanosodibjo, disusul Hashim yang berada di lokasi. Beberapa pengusaha lain dan perwakilan Kamar Dagang dan Industri Daerah turut serta dalam agenda ini.
Sebagai tambahan informasi, Kadin Indonesia sempat mengalami keresahan internal. Kadin menghadapi dilema dalam peran utama antara Arsjad Rashid dan Anindhya Bakri.
Arsjad juga merupakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, jabatan yang dijabatnya hingga tahun 2026. Sementara Anindya Bakri baru terpilih setelah Konferensi Luar Biasa (Munaslab) digelar Sabtu (14/9/2024) lalu. Namun Arsjad sendiri menyatakan munas itu ilegal sehingga penunjukan Anindya Bakrie dinilai tidak sah.
Di tengah kisruh tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rashid dan Anindya Bakri. Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagramnya, Bahlil berdiri di tengah dan merangkul keduanya.
Bahlil menjelaskan, Anindya dan Arsjad sudah saling memaafkan dalam pertemuan tersebut. Dia mengatakan mereka berdua harus sembuh dan saling menjaga satu sama lain.
Nantinya, Kadin akan kembali menggelar munas pada 20 Oktober 2024 setelah Prabowo Subianto menjadi presiden. Rencana munas ini merupakan hasil kesepakatan pertemuan antara Bahlil, Anindya dan Arsjad. Pada konferensi nasional nanti, Kadin akan membahas pergantian kepemimpinan agar tidak terjadi kesimpangsiuran lebih lanjut.
Tonton video “Mencari pengikut, Rafi Ahmed: Kadang kita bersih-bersih” (shc/fdl)
