RS di China Luncurkan Layanan Pengobatan untuk Anak yang Tak Jago Matematika

Jakarta –

Sebuah rumah sakit di Shanghai, Tiongkok menerbitkan berita utama setelah membuka klinik khusus untuk membantu anak-anak yang kesulitan dengan matematika. Klinik ini menawarkan strategi intervensi yang komprehensif, salah satunya adalah pengobatan.

Pusat Medis Anak Shanghai membuka klinik khusus untuk ketidakmampuan belajar matematika dan spasial pada tanggal 8 Oktober. Klinik ini dijalankan oleh tim kesehatan mental rumah sakit bekerja sama dengan Institut Ilmu Psikologi dan Perilaku Universitas Shanghai Jiaotong.

Menurutnya, kognisi spasial berperan penting dalam penyelesaian masalah matematika siswa, khususnya geometri.

Studi neuroimaging menemukan bahwa siswa yang kesulitan dengan geometri memiliki bagian otak yang kurang aktif. Daerah lateral otak berhubungan dengan pemikiran spasial.

Klinik ini juga menemukan bahwa kurangnya kesadaran spasial dan imajinasi berdampak buruk pada kinerja siswa dalam aljabar, fisika, dan kimia.

Padahal, melalui penyaringan dan penilaian yang menyeluruh, dilakukan upaya untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar anak. Setelah diagnosis dibuat, klinik menyediakan strategi intervensi termasuk penilaian diagnostik, panduan intervensi, pendidikan orang tua, dan manajemen pengobatan.

Klinik ini mengenakan biaya 316 yuan (Rs 708.000) per pasien. Mereka mengatakan klinik tersebut tidak hanya melayani anak-anak, tetapi juga orang dewasa yang mengalami kendala belajar.

Selasa (10/8/2024).

Meskipun ada yang mendukung, ada pula guru yang tidak setuju dengan pendekatan klinis. Mereka berpendapat bahwa mengatasi ketidakmampuan belajar pada dasarnya berbeda dengan mengobati suatu penyakit.

“Ada perbedaan mendasar antara ketidakmampuan belajar dan penyakit,” kata guru yang tidak mau disebutkan namanya itu. “Berbagai faktor berkontribusi terhadap kinerja matematika yang buruk, termasuk metode yang tidak efektif, kurangnya minat, dan kualitas pengajaran yang buruk, namun tidak ada faktor fisiologis yang terlibat.” “Video: Kajian Kadar Sulfur Dioksida pada Cuka Kulit Emas Singapura” (avk/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top