Milan –
AC Milan terus mengembangkan rencana stadion baru. Presiden Paolo Scaroni telah menekankan keinginannya untuk menghancurkan San Siro dan membangunnya kembali.
Namun keputusan pembongkaran San Siro ditentang oleh pejabat dan sebagian warga Milan. Dibangun pada tahun 1925, stadion ini dianggap sebagai warisan budaya, sehingga memiliki hubungan sejarah yang sangat erat dengan kota.
AC Milan, serta Inter Milan, klub pengguna stadion, ditawari untuk sekadar merenovasinya. Mereka akan diberikan hak untuk membeli properti dan membiayai pembangunan.
Namun kedua klub menolak. Salah satu alasannya adalah biaya renovasi sebenarnya jauh lebih mahal dibandingkan membangun dari awal.
“Enam tahun lalu saya mengatakan San Siro sudah tua dan ketinggalan jaman. Saya ingin merobohkannya dan membangun yang baru di sebelahnya,” ujar Scaroni seperti dikutip Football Italia.
Mereka berkata: “Apakah Anda gila dan ingin merobohkan La Scala del Calcio?” (julukan publik Italia untuk San Siro) “Ini bukan lapangan sepak bola, itu hanya artefak tua,” jawabnya.
Wembley juga hancur dan lebih terkenal dari San Siro, katanya.
Milan dan Inter punya opsi kedua jika keinginan menghancurkan San Siro tidak terwujud. AC Milan berencana membangun stadion di San Donato, sedangkan Inter berencana membangun stadion di Rosano.
Italia sendiri mendapat tekanan untuk menyiapkan stadion untuk EURO 2032. UEFA memarahi mereka. Sebab, dari 10 kandidat, hanya satu stadion Juventus yang siap.
“Opsi yang mereka lihat sekarang adalah membangun stadion baru di lingkungan San Siro dan mempertahankan sebagian dari stadion lama tetapi memberikan stadion baru kepada kota tersebut,” lanjut Scaroni.
“Saya juga sudah membicarakan hal itu dengan Wali Kota. Lalu ada kemungkinan membangun stadion baru di San Donato Milanese. Bisa jadi, kami sudah berinvestasi 40 juta euro di sana,” imbuhnya. Tonton video: Kemenangan pertama AC Milan melawan Madrid dalam 15 tahun (raw/aff)