Jakarta –
Batu ginjal merupakan akumulasi mineral keras yang terbentuk di ginjal. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa saat melewati saluran kemih.
Oleh karena itu, kita perlu mencari cara untuk mencegah batu ginjal.
Menurut Harvard Health Publishing, batu ginjal terjadi ketika zat tertentu, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, cukup terkonsentrasi untuk membentuk kristal di ginjal. Kristal-kristal ini menjadi ‘batuan’.
Sekitar 80 hingga 85 persen batu ginjal terbuat dari kalsium. Sisanya adalah batu asam urat. Ini terbentuk pada orang dengan tingkat pH urin rendah.
Ketika batu ginjal terbentuk Batu tersebut dapat keluar dan mengalir ke ureter, atau saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih. sehingga menghambat aliran urin. Dampaknya adalah rasa sakit yang parah dan berkepanjangan. Termasuk nyeri di perut bagian bawah, terkadang ada darah di urin. mual dan muntah
Jika batu mengalir melalui ureter ke kandung kemih Dapat menyebabkan sering buang air kecil. Kontraksi kandung kemih atau nyeri kronis Lalu bagaimana cara mencegah batu ginjal? 1. Minum air putih secukupnya.
Menurut Healthline, minum lebih banyak air adalah cara terbaik untuk mencegah batu ginjal. Jika Anda tidak minum cukup, produksi urin akan rendah.
Produksi urin yang rendah berarti urin lebih pekat dan kecil kemungkinannya untuk melarutkan garam dalam urin penyebab batu. Usahakan untuk minum sekitar delapan gelas air setiap hari. atau cukup untuk mengeluarkan dua liter urin2. Cobalah mengonsumsi beberapa lemon.
Sitrat, garam dalam asam sitrat, mengikat kalsium dan membantu mencegah pembentukan batu. Penelitian telah menunjukkan bahwa meminum 1/2 cangkir jus lemon pekat yang diencerkan dalam air setiap hari, atau jus dari dua buah lemon, dapat meningkatkan sitrat dalam urin dan dapat mengurangi risiko batu ginjal.3. Makanlah makanan yang tinggi kalsium.
Jenis batu ginjal yang paling umum adalah batu kalsium oksalat. Inilah sebabnya mengapa banyak orang percaya bahwa kalsium harus dihindari. Faktanya, pola makan rendah kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan osteoporosis.
Jika ingin menambah asupan kalsium Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti susu rendah lemak, keju rendah lemak, dan yogurt rendah lemak.4. Kurangi asupan garam
Pola makan tinggi garam dapat meningkatkan risiko batu ginjal kalsium. Menurut Urological Care Foundation, terlalu banyak garam dalam urin mencegah kalsium dari urin diserap kembali ke aliran darah. Akibatnya urin mengandung kalsium tinggi sehingga bisa memicu batu ginjal.
Mengurangi asupan garam membantu menjaga kadar kalsium dalam urin tetap rendah. Semakin rendah kalsium dalam urin Semakin rendah risiko terkena batu ginjal, semakin rendah pula risiko terkena batu ginjal. Makanan yang diketahui mengandung kadar natrium tinggi antara lain makanan olahan seperti keripik dan kerupuk, sup kalengan, sayur kalengan, dan makanan yang mengandung monosodium glutamat. Makanan yang mengandung natrium nitrat Makanan yang mengandung natrium bikarbonat (Baking soda) 5. Kurangi konsumsi makanan kaya oksalat.
Beberapa batu ginjal terbuat dari oksalat. Ini adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan yang berikatan dengan kalsium dalam urin sehingga membentuk batu ginjal. Membatasi makanan kaya oksalat dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal.
Makanan yang tinggi oksalat seperti bayam, coklat, ubi, kopi, buah bit 6. Kurangi protein hewani.
Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani, seperti daging, telur, dan makanan laut, dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Jika Anda rentan terhadap batu ginjal Batasi asupan daging harian Anda.
