Jakarta –
Obat batuk yang mengandung guaifenesin menjadi trending topik di TikTok. Penelitian terbatas menunjukkan bahwa ini dapat membantu wanita hamil lebih cepat.
Para ahli mempertanyakan apakah klaim efektivitas obat batuk guaifenesin ada kaitannya dengan kemungkinan kehamilan. Pasalnya, bahan ini biasanya mengencerkan lendir di saluran pernapasan Anda.
“Terutama jika menggunakan dahak untuk mengobati batuk. Namun, ada beberapa laporan dan penelitian anekdotal yang menyatakan bahwa guaifenesin dapat membantu mengencerkan lendir serviks, sehingga terkadang digunakan pada masa subur untuk membantu sperma mencapai sel telur.” ANBALI NEWS kemudian menghubungi Profesor Zullies Ikawati dari Universitas Mada pada Selasa (11 Mei 2024).
Lendir serviks yang mengandung air dan elastis (disebut lendir subur) dapat memfasilitasi masuknya sperma ke dalam sel telur, namun bukti ilmiah bahwa guaifenesin meningkatkan kesuburan dengan mengencerkan lendir serviks masih terbatas dan tidak cukup kuat, kata Dr. Juli.
Jika Anda berencana menggunakan obat batuk yang mengandung guaifenesin selama kehamilan, Profesor Zullies menyarankan masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari risiko keamanan dan memastikan kompatibilitas.
Apalagi bila dikonsumsi dalam dosis yang tepat. “Karena potensi efek sampingnya,” kata Profesor Zulis.
Obat batuk Guaifenesin telah terbukti menimbulkan efek samping ringan, antara lain: pusing, sakit kepala, mengantuk, ruam, mual, muntah, sakit perut.
Obat ini juga dapat mempengaruhi kemampuan berpikir dan motorik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau melakukan aktivitas apa pun yang memerlukan konsentrasi setelah mengonsumsi obat batuk yang mengandung guaifenesin. Tonton video “Apakah Cuaca Panas Bisa Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita? Begini Kata Dokter” (naf/kna)