Jakarta –
Timnas Indonesia bermain imbang dengan Bahrain 2-2. Netizen mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf, apalagi ia tidak meniup peluit di penghujung waktu. Alhasil, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-96, pertandingan Bahrain kontra Indonesia berakhir pada menit ke-96, dan gol kedua tercipta pada menit ke-99.
Jelas netizen tidak bisa menerima tudingan bias yang dilontarkan pemerintah. Apalagi 90 + 6 adalah operasi matematika sederhana yang jawabannya adalah 96, bukan 99, yang lebih dari 3. Belum lagi akun media sosial Bahrain menyebutkan menit ke-96 terjadi objektif, tidak sesuai kenyataan. .
“Anak kecil diajari berhitung kan, 90+6=99?” tanya seorang pengguna yang terkejut di timeline X. Yang lain berkata: “Hakim ini adalah pencipta rumus matematika pamungkas 90+6=100.”
“Kemenangan sudah di depan mata, tapi wasitnya gagal, di overtime 90+6=100, bodoh sekali menurut 90+6=100??? Ya, wasit botak,” keluh salah satu pengguna lain yang terlihat sangat kesal jika mengingatnya. dia. Tim Indonesia tandang.
Berikut beberapa tweet lainnya:
Perhitungan cepat 🤔🇮🇩 pic.twitter.com/KFvC9h0d9X— 433 (@433) 10 Oktober 2024
Saya kebetulan memiliki gelar dalam mengajar matematika, apakah Anda ingin saya mengajari Anda cara menghitung 90+6 dengan cara apa pun atau tidak?
Lucunya gol menit 90+9 ditulis akun resmi Bahrain sebagai 90+6′ 🤣 pic.twitter.com/nq433VItao — FactBola (@FaktaSepakbola) 10 Oktober 2024
Di IG resminya mereka menulis gol pada menit 90+6, padahal seharusnya 90+9… Bahrain curang. #FIFA #afcmafia pic.twitter.com/eoZWbwr8GT — GeoHam (@viczgeoham) 10 Oktober 2024
Tonton video “Manajer Timnas Indonesia Minta Fan Bahrain Tak Mainkan Klakson Laser di Lapangan” (fyk/afr)