Manchester –
Manchester United telah memecat Erik ten Haag. Bak bom waktu karena para pemain MU kehilangan respek terhadap Sepuluh Penyihir usai insiden Ronaldo dan Sancho.
Manchester United memecat Eric ten Haag sebagai pelatih kepala pada Senin (28/10) malam WIB. Kontrak Tenn Haag awalnya berlaku hingga musim panas 2026, setelah itu kontraknya akan diperpanjang.
Rentetan hasil buruk Manchester United di awal musim membuat para manajer klub tak sabar. Erik ten Haag pun mengambil kopernya, posisinya digantikan sementara oleh Ruud van Nistelrooy.
Pembubaran Sepuluh Penyihir dipandang sebagai ledakan bom waktu. Terlepas dari hasil yang kurang memuaskan di lapangan, para pemain Setan Merah sepertinya sudah kehilangan rasa hormat terhadap pemain asal Belanda itu.
ESPN melaporkan dari sumber terpercaya bahwa Erik ten Haag kehilangan rasa hormat dari para pemain Manchester United menyusul kasus Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho.
Di penghujung tahun 2022, Ronaldo dan Ten Haag kerap bentrok. CR7 dinilai kurang memuaskan bagi Sepuluh Penyihir yang kurang maksimal dalam menekan lawan dari depan.
Ronaldo kemudian memberikan wawancara kepada Piers Morgan. Ronaldo merasa dikhianati, lalu pada awal tahun 2023 ia benar-benar berangkat ke Arab Saudi.
Tentang Jaydon Sancho, sebelas kali dua belas. Erik ten Hag tidak memasukkan sang winger pada laga melawan Arsenal pada September 2023. Sepuluh penyihir mengatakan bahwa pemain tersebut tidak melakukan yang terbaik.
Sancho membalasnya melalui media sosial. Dia muak dikambinghitamkan, tetapi kemudian menghapus postingan tersebut.
Sancho dan Ronaldo bernasib sama. Sancho dipinjamkan ke Dortmund musim dingin lalu dan dipinjamkan ke Chelsea musim ini.
Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho dihukum atas tindakan mereka. Mereka dilarang menggunakan fasilitas pelatihan dan diisolasi dari pemiliknya.
Ini adalah hal yang terlalu banyak ditemukan oleh pemain MU lainnya. Keduanya dinyatakan tidak layak menerima hukuman seperti itu!
Sejumlah pemain veteran MU menilai hukuman sepuluh penyihir itu merupakan sebuah penghinaan. Jadi sejak itu, beberapa pemain kehilangan rasa hormat terhadap sang ahli taktik.
Tonton video “Ronaldo dikritik sepuluh penyihir karena ini” (aff/krs)