Jakarta –
Ternyata Betawi punya Silat Cickrik yang merupakan seni bela diri tradisional Betawi. Berbagai upaya dilakukan oleh perguruan pencak silat di Rawa Belong untuk mempopulerkan silat.
Rawa Belong di Jakarta Barat tidak hanya terkenal dengan pasar bunganya saja, namun kawasannya menyerupai perkampungan pencak silat. Ya, Rawa Belong memang tak pernah lelah mengembangkan budaya Betawi silat cickrik ini.
Sekretaris Umum Silat Desa Rawa Belong Robi Indra mengatakan, reformasi pencak silat Rawa Belong, khususnya pencak silat Cickrik, lebih cepat dibandingkan reformasi pencak silat Betawi lainnya.
“Penabuh kendang di Rawa Belong sudah tidak banyak lagi, karena penabuhnya sudah tua, banyak yang meninggal, tidak ada pembaharuan, ada juga gambang Kromong, disini juga ada tarinya dan sudah dikembangkan.” banyak,” kata Robin salam kepada ANBALI NEWSTravel pada 11 Oktober 2024.
Ya, silat kriket ‘lebih panjang’ karena dibagikan kepada anak-anak sekolah. Robin yang merupakan rektor Universitas Cingkrik Rawa Belong datang ke sekolah tersebut untuk memperkenalkan pencak silat Betawi. Sekarang kriket telah menjadi ekstrakurikuler.
“Tempat pendidikannya banyak, pendidikannya terus dari SD sampai tamat, masih ada SMA lain sampai akhir 1, 2, 3, dan masih banyak yang mengisi, makanya kita coba main ke sana. Kalau sudah selesai, kita akan coba selamatkan, kok. “Tidak banyak, mungkin satu sekolah ada 10 – 20 orang, tapi yang kita hadapi ada 9 sekolah,” ujarnya.
Beki Mardani mengamini cara Robi memperkenalkan budaya Betawi kepada masyarakat Jakarta. Hal ini dilakukan melalui pendidikan. Ketika mereka dididik sejak usia dini, seringkali mereka menumbuhkan kecintaan terhadap budaya nenek moyangnya.
“Sebenarnya LKB mengusulkan untuk menjadikan silat sebagai ekstrakurikuler tradisional ya, banyak perguruan pencak silat, kalau saya kasih tahu, kalau di Kebon Jeruk silat cingkrik ya, cingkrik itu ekstrakurikuler. sekolahnya, ada yang lain di Tanah Abang, misalnya di Jakarta Timur, ayo kita bereskan,” kata Beki.
“Jadi LKB dan perkumpulan pencak silat tradisional diperbolehkan membawahi guru-guru yang bisa melatih. “Guru melatih guru-guru yang berkualitas,” kata Beki. Tonton video “Bikin Lapar: Coba Pancong Viral Rawa Belong” (upd/fem)