Jakarta –
Keajaiban alam tidak pernah mengejutkan kita, bahkan para ilmuwan sekalipun. Mereka takjub melihat tindakan serigala itu.
Dikutip CNN Senin (7/10/2024) Seekor kadal di hutan hujan melompat ke dalam air dan tidak muncul saat menunggu. Jadi para ilmuwan sekarang tahu mengapa perilakunya seperti ini?
Komodo memiliki gigi besi ular piton setinggi tiga belas kaki untuk menyerang buaya. Dari lima kelompok besar vertebrata, reptilialah yang paling ditakuti.
Namun, reptil layak mendapat perhatian lebih dari kita, begitu pula mamalia. Mungkin mereka terlihat lebih menawan.
Pasalnya, satu dari lima spesies reptil terancam punah. Reptil sangat beragam dengan adaptasi yang tidak biasa, seperti kutu kecil di Kosta Rika yang telah berevolusi untuk mampu “menyelam”, menurut penelitian baru.
Reptil hidup di hutan hujan Kosta Rika, di mana mereka dapat membentuk gelembung udara kecil di atas kepala mereka sebagai sumber oksigen saat terendam air. Kemampuan ini memungkinkan kutu ini bertahan di bawah air untuk jangka waktu yang lama.
Perilaku tidak biasa dan khusus yang ditangkap oleh para peneliti sebagai bagian dari studi baru dapat membantu Anola bersembunyi dari predator di darat.
“Penggunaan gelembung udara membantu menjaga ngarai tetap berada di bawah air untuk waktu yang lama, dan teknik ini dapat membantu kutu kecil ini bersembunyi dari predator,” kata para peneliti.
Belut kecil terutama mengandalkan tiruan untuk bersembunyi dari predator seperti burung, ular, mamalia, dan kutu lainnya. Dan ketika penipuan gagal, menunggu ancaman bawah air merupakan strategi bertahan hidup yang efektif. Saksikan video “Serunya Menyaksikan Proses Produksi Tahu di Pontianak” (msl/fem)