Jakarta –
Ibunda Kimberly Ryder, Irvina Joynal mengungkapkan kemarahannya saat Edward Akbar kembali tak hadir dalam sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Ia geram karena Edward Akbar memilih tampil di acara TV ketimbang menghadiri persidangan.
Amarah Erwina Zainal membuncah saat mengingat kelakuan Edward yang menurutnya telah menyakiti hati Kimberly Ryder. Sejak awal menikah, ia mengaku sudah mengingatkan menantunya untuk menjaga putrinya dan menyayanginya dengan cinta.
“Sepertinya ada yang belum terungkap. Tujuh bulan setelah pernikahan, ada kejadian yang melukai anak saya,” kata Ervina Zainal saat ditemui di Pengadilan Agama Pusat Jakarta, kemarin.
Ervina Zainal kesal karena Edward Akbar rupanya tidak menghiraukan peringatannya.
“Aku sudah bilang padamu, jagalah anakku dengan baik. Aku harus menggunakan bahasa apa? Bahasa Tarzan atau Bahasa Setan?” Dia berkata dengan marah.
Ervina Zainal sangat mendesak Edward Akbar segera menyelesaikan proses perceraian dengan Kimberly dan tidak memperumit keadaan.
“Anakku mau cerai saja. Kamu punya dua anak juga, ayo kita selesaikan. Kenapa ribet?” Ucapnya penuh emosi.
Menurut Ervina Joynal, Kimberly Ryder hanya menginginkan hak yang layak untuk kedua anaknya.
“Anak saya tidak mau apa-apa, yang penting pikirkan bagaimana Anda akan memberikan tunjangan bulanan kepada anak-anak Anda,” tegasnya.
Kimberly melontarkan beberapa tuduhan terhadap suaminya. Namun tuduhan tersebut telah dibantah beberapa kali.
Pengacaranya, Jundri R. Berutu melalui Edward Akbar, pernah menyatakan penolakannya atas penangkapan yang juga didakwakan kepadanya.
“Tidak ada penawanan. Sebaliknya, Kimberly melalui ayahnya (Nigel) dan seorang wanita yang tidak dikenal Edward diduga disekap di rumah Edward di Bali,” kata Jundri R kepada Berutu Datecom, Rabu (16/16). 10/2024).
Ayah Kimberly Ryder kemudian membawa bambu dan membuat keributan di dalam rumah.
“Mereka membawa bambu untuk memukul klien kami. Polisi datang dan mengamankan situasi, termasuk melindungi klien kami dari Nigel yang mencengkeram kerah bajunya dan hendak meninju Edward. Dalam kejadian ini, Kimberly juga turun tangan terhadap klien kami. telepon itulah yang terjadi,” Jundri R. menjelaskan kepada Beruta.
Penawanan yang digambarkan Kimberly Ryder pun terbantahkan karena Edward Akbar juga ada di rumah bersama anak-anaknya.
“Bagaimana dia bisa menjadi tahanan ketika (Edward) ada di rumah bersama anak-anak tercinta di rumah itu,” tutupnya.
Sebelumnya, Kimberly Ryder blak-blakan soal pemenjaraannya usai sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
“(Penangkapannya) sehari setelah aku cerai, sebenarnya malam aku cerai, dia ganti kunci dan ambil semua kunci rumahku dan aku tidak bisa keluar rumah, dia takut. Keluarkan anak-anak, ya , sudah selesai,” ujarnya Kimberly Ryder saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Akhirnya kakak perempuan Natasha Ryder berhasil diselamatkan oleh ayah dan ibunya yang dibawa polisi dari Polsek Panggan ke Bali.
‘Akhirnya ayah dan ibu saya datang untuk menyelamatkan dan saya meminta polisi ke rumah untuk membuka pintu,’ jelas Kimberly Ryder.
Setelah lepas dari tahanan, polisi membawa Edward Akbar ke Polsek Poyangan untuk dimintai keterangan.
Edward dibawa ke kantor polisi, malam itu dia diminta keluar rumah, saya di rumah bersama anak-anak, tutupnya.
Tonton “VIDEO: Edward Akbar Beri Lebih Detail Tentang Tokoh Pelecehan Anak Domestik Kimberly” (ahs/nu2)