Jakarta –
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat tidak khawatir dengan kenaikan pajak pertambahan nilai hingga 12 persen. Dia memastikan, saat ini barang-barang penting yang dibutuhkan masyarakat dibebaskan dari PPN.
Dia menyampaikan beberapa hal yang telah dihapus. Mulai dari bahan pokok penting, biaya pendidikan, biaya pengobatan, biaya transportasi.
“Bisa dikatakan barang kebutuhan pokok yang penting tidak dikenakan PPN, saat ini tidak dikenakan PPN. Biaya pendidikan juga tidak dikenakan PPN saat ini, biaya kesehatan juga tidak dikenakan PPN hingga saat ini,” kata Airlangga di alamat presiden. Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Kamis (5 Desember 2024).
Airlangga mengatakan, pemerintah bisa memperkenalkan barang-barang yang bisa dibebaskan dari PPN. “Banyak hal yang tidak termasuk PPN. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan saat ini,” kata Airlangga.
“Jadi masih ada hal lain yang bisa kami tambahkan,” ucapnya.
Airlangga juga menyatakan, pemerintah saat ini masih melakukan revisi dan finalisasi kebijakan PPN. Menurut dia, pernyataan resmi mengenai hal tersebut akan diumumkan pada pekan depan.
“PPN akan dipertimbangkan dan diselesaikan seperti yang saya umumkan pada pertemuan berikutnya,” kata Airlangga.
Pemerintah sedang menyiapkan paket kebijakan ekonomi khusus untuk menjaga daya beli masyarakat, katanya. Kebijakan PPN akan disertakan. Airlangga mengatakan, paket ekonomi tersebut diharapkan selesai pada minggu depan.
(acd/acd)