Jakarta –
Untuk menjaga lingkungan, berbagai seniman Asri Velas menghimbau para wisatawan untuk mendaur ulang pakaian bekas dengan menggunakan pewarna alami.
Pada acara WWF ‘Generation Green: Shaping the Future of Indonesia’, sineas dan aktivis lingkungan Asri Velas mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan pewarna alami pada pakaian ramah lingkungan.
Tampak bagus dalam pakaian yang terbuat dari bahan ramah lingkungan yang diwarnai menggunakan pewarna alami. Asri juga menjelaskan pentingnya langkah kecil seperti mengubah pakaian lama menjadi pakaian baru untuk mengurangi sampah.
Asri mengatakan, “Sekarang sudah mulai, berarti semakin banyak orang yang tahu. Mereka juga sudah mengubah baju lamanya menjadi baju baru. Ya, karena kita sebenarnya tahu cara mendaur ulang sampah kita.” 5/2024).
Menurutnya, konsep ini tidak hanya membantu mengurangi pemborosan tetapi juga memberikan nilai baru pada pakaian yang dianggap ketinggalan zaman.
Lebih lanjut Asri mengatakan, “Sekarang sedang ramai diperbincangkan jawabannya, oh iya, sekarang saya tidak perlu memakai baju bekas.” Mengapa traveler perlu mencoba warna-warna alami?
Sebagai traveler ramah lingkungan, penggunaan warna natural pada pakaian bisa menjadi salah satu cara untuk mendukung keberlanjutan. Warna natural tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan tampilan unik dan autentik pada pakaian Anda.
Misalnya daun nila bisa menghasilkan warna biru muda, sedangkan kunyit menghasilkan warna kuning yang khas. Selain itu, pemborosan dapat dikurangi dengan mendaur ulang pakaian dengan pewarna alami.
Pakaian yang terlihat kuno bisa diberi kehidupan baru dengan warna baru. Langkah ini tidak hanya memperpanjang umur garmen, namun juga mengurangi kebutuhan akan produksi baru yang seringkali berujung pada menipisnya sumber daya alam. 4 Tips Daur Ulang Pakaian untuk Wisatawan1. pilih warna alami
Gunakan bahan-bahan lokal di tempat yang Anda kunjungi, seperti daun mangga, rebung, atau kunyit. Selain sebagai pembuka lingkungan, juga bisa menjadi oleh-oleh istimewa dari perjalanan anda2. Temukan Lokakarya Melukis
Atraksi lokal menawarkan lokakarya melukis rutin yang dapat Anda ikuti. Anda tidak hanya akan mempelajari teknologi baru, tetapi juga mendukung komunitas lokal.3. ambil jalan yang mudah
Sebagai permulaan, cobalah teknik pewarnaan sederhana seperti Technicolor dan bahan alami. Selain mudah, hasilnya bagus dan dapat menghasilkan lalu lintas baru ke situs web Anda.4. Kolaborasi dengan pengrajin lokal
Banyak orang Indonesia yang merupakan pelukis terampil. Anda bisa membawa baju bekas dan meminta mereka membantu Anda mengubahnya menjadi baju baru.
Sebagai wisatawan, kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keindahan dunia. Dengan mengambil langkah kecil seperti mendaur ulang pakaian, menggunakan pewarna alami, kita dapat mengurangi jejak karbon dan melindungi lingkungan.
Dijelaskan Asri Velas, dunia fesyen ramah lingkungan merupakan tren yang patut diikuti tidak hanya dalam gaya tetapi juga masa depan dunia.
Jadi, sudah siap mendekorasi pakaian dengan warna-warna natural? Selain terjangkau dan kreatif, ini juga merupakan cara bagi wisatawan untuk membantu melestarikan keindahan alam yang kita cintai!
Simak Video “Video Galich Ridha Bantah Kasus Asri Velas Punya Kekasih Bule” (wsw/wsw)