Jakarta –
Perubahan kondisi atau warna lidah bisa dianggap sebagai pertanda adanya masalah pada kesehatan seseorang. Profesor Institut Kesehatan Mulut Universitas Rochester Eastman Dr. Yanfang Ren mengatakan bentuk, warna, dan tekstur lidah seseorang dapat memberikan diagnosis suatu kondisi kesehatan.
Lidah sangat penting untuk banyak fungsi penting kita. Lidah membantu kita menelan, bernapas, berbicara, dan mengambil gambar yang bagus, kata Ren, dikutip dari The Guardian, Jumat (4/10/2024).
Namun, tidak semua perubahan bentuk lidah merupakan tanda bahaya. Perubahan bentuk lidah juga bisa dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Perubahan warna lidah juga bisa disebabkan oleh obat yang digunakan.
Berikut beberapa perubahan warna umum pada lidah yang mungkin perlu Anda perhatikan: 1. Merah cerah
Lidah berwarna merah cerah dengan tekstur bergelombang sering disebut dengan ‘lidah stroberi’. Kondisi ini bisa menandakan beberapa kondisi seperti alergi, penyakit Kawasaki, sindrom syok toksik, demam berdarah, dan kekurangan vitamin B12.2. bintik putih
Munculnya bintik putih di lidah bisa menunjukkan kondisi yang berbeda-beda, tergantung teksturnya. Bintik putih susu yang terasa nyeri saat disikat bisa jadi merupakan tanda sariawan atau kandida.
Kondisi ini termasuk jenis infeksi jamur yang lebih sering terjadi pada bayi, anak kecil, orang berusia di atas 65 tahun, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Jika bercak putih tersebut kental dan tidak dapat dihilangkan, mungkin ini merupakan tanda leukoplakia. Situasi ini terkadang dianggap sebagai situasi berbahaya. kuning
Lidah yang berwarna kuning atau hijau bisa menjadi tanda bahwa seseorang kurang menjaga kebersihan mulutnya. Warna kotor ini juga cenderung lebih banyak menumpuk pada diri seseorang yang merokok.
Berikutnya: Mengapa tanda lidah berwarna hitam?
(avk/suc)