Jakarta –
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga bahan pokok yang beredar di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, masih wajar. Artinya, harga tersebut sesuai dengan perhitungan pemerintah mengenai keinginan semua pihak yang terlibat, seperti petani dan produsen.
Hal itu diungkapkannya saat meninjau harga terkait stabilisasi pasokan dan harga bahan baku strategis menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).
Arief mengatakan, harga daging sapu kaki belakang Rp 130.000/kg, harga kaki depan Rp 120.000/kg. Untuk ayam broiler berkisar Rp 40.000 hingga Rp 46.000/kg. Jadi daging ayam tanpa tulang harganya antara Rp50.000 hingga Rp55.000/kg.
Harga bawang putih Rp 42.000/kg, harga cabai merah keriting Rp 35.000/kg, harga cabai hijau Rp 42.000/kg. Jadi harga telurnya antara Rp 24.000 hingga Rp 26.000/kg.
“Harga beras sebelum Bulog Stabilisasi Pasokan Pangan dan Harga (SPHP) beras adalah Rp 12.000/kg artinya Rp 60.000 per karung. Bagus sekali,” ujarnya.
Meski begitu, Arief menemukan ada pedagang yang meminta penurunan harga bahan baku strategis. Bahkan, Arief menyebut harga yang ada saat ini sudah sejalan dengan beberapa pihak. Dan hal ini harus terus dipertahankan.
“Pak turunkan harga bahannya pak,” kata salah seorang pedagang.
“Harga yang terbentuk sekarang adalah harga yang wajar. Jadi jangan diturunkan lagi di tingkat petani. Karena petani dan peternak butuh margin untuk menjalankan usahanya. Jadi di tingkat petani tidak boleh terlalu rendah. menjaga iklim yang baik,” katanya.
“Hasil pertanian harus dijual di atas biaya produksi. Kita harus paham bahwa petani harus punya margin, harus menghasilkan uang. Kalau petani disuruh tetap murah, maka tidak ada yang akan menanam,” imbuhnya. (tahunan/tahunan)