Jakarta –
Imigran yang datang ke Spanyol akan dimintai dokumen tambahan mulai minggu ini. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari undang-undang yang mewajibkan pelaku bisnis perhotelan dan persewaan mobil untuk melaporkan pelanggannya kepada pemerintah.
Dikutip dari BBC, Jumat (6/12/2024), aturan yang berlaku untuk asrama dan kamp diperkuat dengan alasan keamanan nasional. Namun pakar pariwisata telah menyuarakan kekhawatiran privasi dan memperingatkan bahwa hal itu dapat menunda meja check-in.
Dokumen yang diperlukan meliputi informasi paspor, tempat tinggal dan metode pembayaran bagi mereka yang berusia di atas 14 tahun. Data tersebut akan dikirim ke Kementerian Internet.
Asosiasi Perusahaan Hotel dan Akomodasi Spanyol (CEHAT) mengatakan pihaknya prihatin dengan dampaknya terhadap bisnis anggotanya dan sedang mempertimbangkan tindakan hukum untuk menentang undang-undang tersebut.
Spanyol adalah tujuan wisata terpopuler kedua di Eropa dengan lebih dari 82 juta pengunjung pada tahun 2023. Sekitar 17 juta akan datang dari Inggris.
Tanggal mulai peraturan baru, yang dikenal sebagai Keputusan Kerajaan 933/2021, telah diundur dari 1 Oktober menjadi 2 Desember, untuk memberi industri lebih banyak waktu untuk bersiap.
Pengunjung dan penduduk Spanyol harus memberikan informasi, termasuk nomor telepon, alamat email, dan nomor perjalanan.
Perusahaan harus mendaftar ke Kementerian Dalam Negeri, melaporkan data yang dikumpulkan setiap hari, dan menyimpan catatan digital atas informasi tersebut selama tiga tahun dan dikenakan denda antara €100 dan €30,000 jika terjadi pelanggaran.
Sementara itu, Airbnb telah memberi tahu tuan tanah yang menyewakan rumah melalui situsnya bahwa mereka harus mendaftar ke pemerintah Spanyol dan mengumpulkan data dari pelanggan mereka.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa undang-undang tersebut “diperlukan demi kepentingan umum demi keselamatan warga negara dari ancaman terorisme dan pelanggaran serius lainnya yang dilakukan oleh pihak berwenang”. Saksikan video “Serunya Bermain Air dan Menciptakan Kenangan Indah di Padma Resort Legian” (msl/fem)